IniOnline.id – Sebagai salah satu peserta Indonesia City Expo 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menampilkan inovasi, potensi dan keunggulan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam acara pameran yang merupakan rangkaian Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Ke-XIII di Taman Berkampung, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor Yane Bima Arya mengungkapkan rasa bangga atas produk yang ditampilkan Dekranasda Kota Bogor dalam acara Indonesia City Expo 2018.
”Yang membuat saya bangga baru dibuka hari pertama produk Kota Bogor sudah banyak yang terjual. Artinya produk Kota Bogor banyak diminati warga, tidak hanya dari Kota Tarakan tapi juga kota lainnya,” kata Yane, Kamis (25/07/2018).
Dia menilai produk dan kuliner Kota Bogor memiliki potensi yang sangat baik dan harus mampu memiliki daya jual di tingkat nasional. Promosi tidak hanya di Kota Bogor, akan tetapi harus berkembang di daerah atau kota lain di Indonesia, salah satunya melalui acara ini yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi agar lebih dikenal masyarakat Indonesia.
Rasa bangga juga diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor Denny Mulyadi. Di Indonesia City Expo 2018 DPMPTSP Kota Bogor menampilkan profil investasi dari segi pelayanan perizinan yang berdampak pada realisasi investasi di Kota Bogor.
“Sejak hari pertama cukup banyak daerah lain yang mengunjungi stand DPMPTSP Kota Bogor untuk menanyakan tentang inovasi perizinan Kota Bogor. Jadi kita bisa bekerjasama, sharing atau bertukar informasi,” ujar Denny.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Achsin Prasetyo menilai Indonesia City Expo 2018 merupakan ajang untuk saling menampilkan produk satu kota dengan kota lainnya. Berkaitan dengan tema APEKSI XIII, yakni Peningkatan kerjasama antar daerah dalam mengoptimalkan potensi daerah salah satunya melalui pengembangan kerajinan.
“Dibandingkan pameran lain, Indonesia City Expo 2018 ini sangat bagus untuk ajang promosi, lebih mengena dan lebih dikenal masyarakat luas. Warga Kota Tarakan menyambutnya dengan antusias, produk yang kami bawa kualitasnya terbaik,” terang Achsin.
Produk kerajinan yang dipamerkan merupakan produk Ramiza karya Ibu Yudi berupa souvenir kalung dan sejenisnya, disamping itu juga ada miniatur kujang hasil kerajinan Wahyu Affandi Suradinata (Ki Wahyu). (ery))
