Kominfo Gandeng Wakil Ketua Komisi V DPR RI Gelar Pesta Rakyat

Headline, Nasional057 views

Bogor, Inionline.Id – Kementrian Komunikasi Informasi (Kominfo) menggelar forum diskusi publik dan pagelaran wayang golek pada sabtu (21/07/18). Berlokasi di Puri Cikeas, kecamatan Gunung Putri, kabupaten Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya adalah Wakil ketua komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto M.Si, M Jaya Khudaefi perwakilan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Drs. Gun Gun Siswadi M.Si perwakilan Kementrian Kominfo, Perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Wawan, Kepala Kesbangpol kabupaten Bogor Wawan Darmawan, serta Dr. Kardenal Sekretaris Dinas Kominfotik kabupaten Bogor. Sesi pertama pesta rakyat tersebut dibuka melalui acara forum diskusi publik dengan tema wawasan kebangsaan, kebhinekaan, dan pancasila yang dihadiri sebanyak 200 orang tamu undangan yang terdiri dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Ipwija kabupaten Bogor, karang Taruna Desa Nagrak, Karang Taruna Desa Cicadas, serta Warga desa Cikeas Udik.
Dalam sambutannya M Jaya Khudaefi menyampaikan bahwa pada era tekhnologi yang maju saat ini hanya dengan 1 tangan saja orang bisa menimbulkan konflik yang besar karena faktor kelalaian manusia, untuk itu forum diskusi publik seperti ini dirasa penting oleh M Jaya untuk membahas hal-hal strategis yang bisa menjaga keutuhan NKRI melalui dunia internet. Setelah itu Gun Gun Siswadi selaku staff ahli kominfo mulai membuka materi forum komunikasi publik dengan menyampaikan bahwa di era digital saat ini semua manusia adalah manusia informasi, “ya kita semua saat ini adalah manusia informasi, kenapa ? karena ketika bangun tidur yang pertama dicari adalah HP” ujar Gun Gun, dengan label manusia informasi tersebut Gun Gun mengingatkan pada peserta yang hadir tentang bahaya hoax apalagi para generasi muda. “tahun 2030 bangsa kita akan mendapatkan bonus demografi, maka dari itu manfaatkanlah dengan baik agar bangsa ini maju, jangan karena hoax maka akan timbul saling memusuhi hingga merusak bonus demografi tersebut” ujar Gun Gun.
Wakil ketua komisi V DPR RI, anton Sukartono Suratto juga menjadi pemberi materi selanjutnya dimana Anton menekankan betul pentingnya pendidikan dan pancasila untuk generasi muda saat ini. “30 tahun lagi saya sudah berusia 70 tahun sudah tidak seproduktif ini, maka ditangan kalianlah wahai para pemuda-pemudi yang hadir saat ini nasib Indonesia akan ditentukan apakah akan jadi Indonesia emas atau Indonesia tidak emas” ujar Anton kepada para peserta yang hadir. Selain itu Anton juga menambahkan bahwa pendidikan akan menjadi pemutus mata rantai kemiskinan bagi masyarakat indonesia karena sudah banyak bukti yang memperlihatkan hal tersebut. “tidak ada alasan lagi orang miskin tidak bisa kuliah, bisa cari di Google saat ini berbagai beasiswa baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri, yang jadi persoalan adalah apakah anda mau atau tidak mau” ujar Anton kepada peserta yang hadir.
Pemberi materi terakhir adalah perwakilan dari BPIP yaitu Wawan, dirinya membuka diskusi forum tersebut dengan Quiz tentang kapan lahirnya pancasila, tentu saja peserta yang hadir heboh dan antusias karena akan diberikan hadiah berupa voucher belanja disalah satu minimarket ternama. Setelah quiz usai Wawan pun melanjutkan materinya dengan menceritakan sejarah pancasila dan pentingnya nilai-nilai pancasila untuk berbangsa dan bernegara serta menjaga keutuhan NKRI saat ini.
Setelah forum diskusi publik selesai, acara dilanjutkan pada pagelaran wayang golek semalam suntuk oleh grup mekar wangi 2 pimpinan dalang Endang Setia. Ada yang menarik pada gelaran wayang golek malam itu dimana Anton Suratto, M Jaya Khudaefi, dan Gun Gun Siswadi masuk di tengah pertunjukan wayang dan berdialog dengan para tokoh punakawan yaitu Cepot, Dawala, Gareng, dan Semar. Para tokoh tersebut masing-masing diberondong pertanyaan oleh para wayang tentang wawasan kebangsaan, kebhinekaan, dan pancasila. Tentu saja wakil rakyat dan perwakilan kementrian tersebut menjawabnya dengan santai dan tepat sehingga suasana ceria terbangun dibalut dengan gaya kocak para wayang.
Kepala Kesbangpol kabupaten Bogor, Wawan Darmawan menilai acara pesta rakyat seperti ini harus sering diadakan di kabupaten Bogor. Pernyataan Wawan tersebut bukan tanpa dasar, dirinya menilai bahwa acara wayang golek ini adalah acara yang spesial karena dengan acara seperti ini adalah cara merawat kebhinekaan Indonesia. “untuk para generasi muda bapak sampaikan bahwa dulu wayang ini adalah salah satu media komunikasi yang digunakan wali songo untuk mensyiarkan agama islam di nusantara sehingga islam mampu diterima dengan baik di nusantara ini” ujar Wawan dalam pidatonya. Ketika ditanya oleh awak media bagaimana pendapat Wawan secara keseluruhan untuk gelaran acara seharian tersebut dirinya mengungkapkan bahwa acara ini sangat positif dan pemkab Bogor mengapresiasi baik acara ini. “Saya yakin dan percaya NKRI ini akan kuat dan maju kalau memang dasar ideologi pancasila dipahami oleh masyarakat sebagai rakyat Indonesia, saya rasa itu” ujar Wawan. (Joy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *