Subulussalam, IniOnline.id – Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke XVI. Pembukaan Porseni berlangsung di lapangan Sadakata, Kota Subulussalam, Senin (09/07), dan diikuti lebih dari lima ribu siswa madrasah.
Porseni XVI dibuka Menag Lukman Hakim Saifuddin yang diwakili Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar. Tampak hadir, Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Walikota Subulussalam beserta jajaran Forkopimda, serta Kepala Kantor Kemenag se Aceh.
Membacakan sambutan Menag, Ahmad Umar mengingatkan para siswa bahwa Porseni bukan semata ajang olahraga, melainkan juga wahana olahrasa. “Olahraga menyehatkan fisik, seni menyehatkan rasa, emosi dan mental kita. Dalam konteks inilah Porseni mempunyai makna strategis dalam kontek pembentukan nilai dan karakter bangsa yang unggul, cerdas, sehat, sportif dan kompetitif,” ujarnya.
Umar berharap Porseni menjadi momentum bagi generasi muda untuk menjadi pribadi yang cerdas emosi dan peka sosial. “Saya melihat ada hubungan erat dan sinergis antara mutu kesehatan dan mutu pendidikan. Apabila anak-anak didik kita sehat, niscaya prestasi belajar dan mutu pendidikan mereka juga akan meningkat,” ungkapnya.
Kepada kepala dan guru madrasah, Umar sampaikan pesan Menag untuk mengaktifkan kembali kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka penanaman dan pembentukan karakter anak didik yang sportif dan jujur sejak dini. “Saya berharap olahraga dan seni dapat menjadi bagian penting dari kultur madrasah yang kondusif bagi pembentukan karakter peserta didik yang unggul,” harapnya.
Kakanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh mengatakan, Porseni penting dilaksanakan bagi pemberdayaan olahraga dan seni. Kegiatan ini diharapkan menjadi media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaan dan kreatifitas seni di kalangan Kemenag Aceh khususnya dan di Provinsi Aceh pada umumnya.
Ajang dua tahunan ini mengangkat tema “Porseni XVI Melahirkan Jiwa Raga Berprestasi dan Keteladanan yang Berdedikasi”. Porseni ini kali digelar bersamaan dengan Ekspo Madrasah ke V. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalam peserta didik terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan.
Walikota Subulussalam, Meurah Sakti mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama dan Kakanwil Kemenag Aceh. Apalagi, Kemenag akan membangun gedung KUA Sultan Daulat dan KUA Penanggalan di wilayah pemerintahan Subulussalam. “Kami juga terus bersinergi dengan Kemenag Subulussalam dan Kemenag Aceh,” ungkap Meurah Sakti.
“Kepada seluruh kontingen berjuangkah dengan sportif, kalah menang itu hal biasa, atlit selalu menunjukkan jati diri sebagai seorang sejati,” lanjutnya.
Porseni XVI diikuti 5.618 peserta utusan madrasah se provinsi Aceh. Ikut memeriahkan juga, unsur universitas, BDK dan UPT di lingkungan Kemenag Aceh.
Beberapa cabang olah raga yang dilombakan antara lain: MTQ, Tahfiz 5 Juz, Nasyid Rebana, Kaligrafi, Pidato Bahasa Indonesia, cerdas cermat, dan azan. Cabang lainnya: sepakbola, lari, bola volly, bulu tangkis, dan tenis meja. Ajang prestasi dan bakat minat di Bumi Hamzah Al Fansuri tersebut akan berlangsung hingga 14 Juli 2018.( kemenag/na)
