Tolak Politik Uang Jelang Pilkada Biak Numfor

Inionline- Pemilihan Bupati Kabupaten Biak Numfor, Tahun 2018 tinggal menghitung hari, seluruh Rakyat Biak Numfor terlihat antusias mengikuti Pesta Demokrasi tersebut, hal itu terlihat dari Baliho Kandidat di setiap pojok kampung. Semarak Pilkada pun semakin kentaran dengan banyak berdirinya Posko Posko Pemenangan calon.

Namun sayangnya uforia demokrasi tersebut dirusak dengan aroma politik uang yang mulai menyelinap ditengah masyarakat. Bahkan, beberapa Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati mulai menjanjikan untuk memberikan Uang kepada Masyarakat untuk memilih Kandidatnya.

Ironisnya lagi ada calon Bupati yang mulai melakukan pendataan masyarakat untuk diberikan uang agar dapat memilih calon Bupati tersebut. Bahkan ada calon Bupati yang terang terangan menyampaikan kalau mendapat dukungan dana dari Provinsi Papua, sehingga akan memenangkan pemilihan Bupati.

Menanggapi kondisi tersebut, Salah satu Tokoh Masyarakat Biak Numfor, Yosua Mansumber menyampaikan bahwa Masyarakat Biak Numfor tidak bisa dibeli dengan uang, untuk itu beliau meminta dan menghimbau kepada Masyarakat Biak Numfor agar jangan memilih calon yang membagi bagikan uang kepada masyarakat untuk dipilih, karena calon yang membagi bagikan uang adalah calon yang akan menghancurkan masa depan Biak Numfor.

“Calon Bupati yang membagi bagikan uang menunjukkan bahwa Calon tersebut tidak memiliki jiwa kepemimpinan, sehingga saya menyarankan dan menghimbau kepada masyarakat agar jangan memilih calon seperti itu,” ujarnya.

Menurutnya, Rakyat Biak Numfor adalah Rakyat yang Cerdas, Rakyat Biak Numfor jangan mau dibeli dengan 100 atau 200 Ribu, karena ketika suara sudah dibeli maka rakyat tidak punya hak dan kekuatan untuk mengkontrol dan mengawasi kinerja pemerintah daerah.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Rein Rejauw, Philip Mansawan dan Bonny Korwa mengajak Rakyat Biak Numfor untuk memilih Bupati yang Berkompeten, Berintegritas, Berbudaya sehingga pendekatan dan strategi pemenangannya menggunakan cara pendidikan politik yang baik kepada Rakyat, bukan membeli suara rakyat dengan uang yang tidak jelas dari mana asalnya.

“Orang Biak Orang Cerdas, Tolak Money Politik atau Politik Uang,” imbaunya.

Ia menegaskan, Rakyat Biak Numfor tidak bisa dibeli, Rakyat mau memilih Bupati berdasarkan Nurani.

“Salam Perubahan untuk Negeri Para Mambri,” tandasnya. (Fik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *