Inionline.id, BOGOR – memasuki H+2 Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, kawasan wisata jalur puncak pada hari ini, pada Sabtu (16/6/2018) masih menjadi tujuan utama bagi warga masyarakat untuk bersilaturahmi ke keluarga terdekatnya dan berwisata ke daerah puncak guna menghabiskan hari libur panjangnya.
Dengan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak menyebabkan terjadinya kepadatan serta antrian kendaraan Sepanjang 1 kilometer lebih di exit tol Ciawi .
Terpantau, sejak pukul 06.30 WIB, kawasan puncak Bogor, Jawa Barat, sudah dipadati kendaraan dari arah Jakarta.
Terlihat dari data jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak sejak tanggal 15 Juni kemarin, hingga pagi ini jumlah kendaraan tercatat sebanyak 33.754 kendaraan Mobil, di dominasi oleh kendaraan pribadi.
Guna mengurangi kepadatan tersebut, satuan lalu lintas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (OneWay) lebih cepat dari jadwal biasanya yakni dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Sementara, petugas Kepolisian Resor Bogor menyarankan dan menghimbau kepada masyarakat yang ingin menuju Cianjur agar dapat menggunakan Jalur Cibubur-Jonggol-Cariu-Cianjur, Jalurnya 86 Km dan lebih cepat dibandingkan menggunakan jalur puncak, melalui jalur itu masyarakat pun bisa menggunakan Jalur Tol Bocimi jika ingin ke Cianjur dan Sukabumi. Dengan jarak 15 Km, bisa menempuh waktu 20 menit.
Jika ada yang terpending perjalanannya menuju Jakarta dari Cianjur pun dapat mengunakan jalur alternatif yg disiapkan oleh Petugas Kepolisian.
Memberitahukan juga kepada masyarakat yakni terdapat beberapa simpul kepadatan di wilayah kawasan jalur Bogor Puncak Cianjur diantaranya, Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng.
Polres Bogor menggelar personil di sepanjang jalur Bogor Puncak Cianjur dan jalur Bogor Ciawi Sukabumi sebanyak 250 personil gabungan dari satuan lalu lintas Polres Bogor, satuan Sabhara Polres Bogor dan gabungan Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua. (Sahrul)
