Memeluk Rindu Dibalik Jeruji Besi

Inionline.id – Momen Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia tanpa kecuali, begitupun bagi mereka yang tengah menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Pondok Rajeg. Kabupaten Bogor.
Sebanyak 150 orang warga binaan yang berada di blok D mendapatkan momen indahnya berbuka puasa dengan sanak keluarga di aula lapas yang disediakan. Hal ini merupakan kali pertamanya lapas Pondok Rajeg melaksanakan buka puasa warga binaan bersama keluarga masing masing, nampak raut riang terlihat ketika keluarga berkesempatan menemui anggota keluarganya yang tengah menjalani pembinaan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg. Agung Gde Krisna, dirinya mengaku ingin memberikan pesan penting di bulan suci Ramadhan bagi warga binaannya dan pentingnya nilai keluarga, bagi siapa pun mereka yang berkeyakinan untuk melakukan ibadah puasa memiliki hak yang sama seperti halnya mereka yang berada dibawah pembinaan lapas.
” Buka puasa bersama ini, bagi mereka yang tak sedang menjalani hukuman di lapas tentu hal biasa. Namun ini menjadi momen luar biasa bagi warga binaan disini sebab mereka bisa berbuka puasa bersama keluarga sembari melepas kerinduan, setiap warga binaan bisa bertemu langsung keluarganya sebanyak dua orang “. Katanya.
Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg memiliki warga binaan sebanyak 1514 orang, tentu bukanlah hal mudah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Namun tingginya rasa toleransi yang dimiliki pihak lapas mendorong Agung Gde Krisna beserta tim melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, kendati harus dilakukan bergantian setiap bloknya.
” Buka puasa warga binaan beserta keluarganya ini dijadwalkan sesuai jadwal tarawih perblok di mesjid jadi setiap hari Kamis kami lakukan buka puasa bersama bergantian dari blok A hingga D, makanan pun keluarga bawa masing masing walaupun kita tetap menyediakan sajian berbuka puasa, takjil dan nasi kotak “. Lanjutnya.
Selain itu, bagi warga binaan non muslim tetap mengambil peran berkontribusi dalam kegiatan tersebut dengan menjaga kenyamanan juga membagikan menu berbuka puasa yang telah disediakan pihak lapas. Diujung acara nampak seorang ibu memeluk erat anak dan mencium kening seraya berpesan untuk tetap bersabar dan menjalankan ibadah puasa saat berpamitan. ” Sabar yah nak. Jangan nakal lagi. Jangan lupa tetap beribadah. Jadikan ini pengalaman berharga “. Bisik sang ibu berkerudung tersebut.
Naskah / foto : hendinovian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *