Rektor Unhan, Insan Pers Harus Tetap Independen

Nasional157 views

Bogor, Inionline.id – Untuk menjaga kebersamaan Universitas Pertahanan beserta Insan Media, baik cetak dan elektronik, Kamis (5/4). Rektor Unhan. Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A temu wicara bersama awak media di aula serbaguna Universitas Pertahanan. Sentul. Kabupaten Bogor.

Baginya, peran Media Massa sangatlah penting, insan pers yang menjadi bagian dari demokrasi tersebut dinilai sangat tepat untuk dijadikan mitra bagi kemajuan dan pemersatu Bangsa. Unhan merupakan Kampus yang berbasis Analisis data tersebut lahir pada 11 Maret 2009, Unhan menyadari pengaruh besar yang dimiliki insan pers sehingga beragam aktivitas Unhan seringkali melibatkan awak media.

Dalam sambutannya, Rektor Unhan memaparkan, perlunya bermitra dengan awak Media bukan sekedar untuk meningkatkan elektabilitas Unhan semata, namun ia menginginkan peran aktif antara Unhan dan awak media sehingga tercipta kemajuan bangsa.

” Media massa memiliki peran penting, media massa harus berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa, tentu dengan mengindahkan etika jurnalistik yang harus sama sama kita tingkatkan peran masing masing guna mencapai tujuan yang baik “. Paparnya

Selain itu, masih kata Rektor Unhan, Media massa pun diharapkan bisa tetap independen tak melanggar kode etik jurnalistik yang akhirnya memanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri.

” Kawan kawan media ini tentu memiliki pagar yang tak boleh dilanggar. Sebagai pilar demokrasi ke empat, sudah seharusnya awak media berlaku independen tak harus berpihak. Selain itu awakedia pun harus bisa ikut mencerdaskan masyarakat, tentu dengan melakukan akurasi data berita sebelum tersebar luas “. Tambahnya.

Universitas yang dibentuk Presiden ke enam. Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memiliki target 2024 mendatang menjadi salah satu Universitas Berbasis analis di dunia yang dapat diperhitungkan bagi negara negara tetangga dan lainnya. Kendati Unhan diperuntukan bagi TNI dan Polri untuk melanjutkan bangku pendidikannya ke jenjang Strata II. Namun 60 persen mahasiswa Unhan dihuni masyarakat sipil non aparatur negara.

” Unhan ini memang dibentuk untuk anggota TNI dan Polri, namun seiring berjalannya waktu mahasiswa kami malah lebih banyak masyarakat sipil. Bukan anggota TNI ataupun Polisi, sejak 2009 hingga saat ini kami sudah wisudakan sedikitnya 1300 orang mahasiswa. (hendi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *