Jakarta, IniOnline.id – Penyelenggaraan Ujian Akhir Bersama Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah (UABN MDT) dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Total lebih 600ribu santri yang mengikuti UABN MDT di 30 Provinsi.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) Lukman Hakim mengatakan, UABN MDT ini berlangsung empat hari, 9 – 12 April 2018.
“Mata pelajaran yang diujikan dalam UABN MDT ada tujuh, yaitu: Al-Quran, Hadits, Fiqih, Bahasa Arab, Aqidah, Akhlak dan Tarikh,” terang Lukman, Selasa (10/04).
Menurut Lukman, UABN MDT digelar sejak 2015. Tiap tahun peserta yang mengikuti mengalami kenaikan. Tahun ini, DPP FKDT menyelenggarakan UABN di 30 Provinsi dengan total jumlah peserta mencapai 600.999 santri.
Berdasarkan data EMIS Ditjen Pendidikan Islam, total ada 84.566 MDT yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tercatat ada 489.448 ustadz yang mengajar, dan 6.000.062 santri usia pendidikan dasar hingga menengah yang belajar.
“FKDT bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melakukan persiapan, pelaksanaan dan pemantauan (monitoring) UABN MDT,” ujarnya.
Ketua Bidang Organisasi DPP FKDT Ruchman Basori mengatakan, UABN bertujuan untuk mengukur kualitas produk lulusan MDT dengan baik. Selain itu, UABN juga bertujuan menumbuhkan semangat dan kesadaran bersama antar santri Madrasah Diniyah Takmiliyah secara nasional.
“UABN MDT bisa dijadikan pemetaan MDT secara nasional sehingga mempermudah aspek-aspek yang harus dibenahi dan dikembangkan,” tandasnya. (kemenag/na)
