Hanya Ishak Mekki Warga Nahdlatul Ulama (NU), Selain Itu Semuanya Hanya Melakukan Claim!!!

Palembang–inionline.id–Menjelang pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) 2018 menjadikan ajang untuk meraih simpati masyarakat dengan pencitraan-pencitraan politik, begitupun juga ada yang mengaku-ngaku sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) Ahlussunah Waljamaah.

Perlu diketahui bersama banyak beredar di surat kabar maupun media sosial para calon gubernur (Cagub) Sumsel berlomba-lomba mendekatkan diri kepada para ulama NU, dan mengclaim dirinya adalah bagian dari warga NU sendiri. Namun sayangnya, semua kandidat itu hanya sebuah pencitraan saja, dan belum ada bukti sejarahnya melakukan untuk NU selain Bapak Ir. H. Ishak Mekki, MM yang sudah menghibahkan tanahnya serta mendirikan Kantor NU di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Seperti yang dijelaskan oleh Kyai H. Ustadz Munawir, dari Keempat Cagub Sumsel, yang dinilai sudah memiliki bukti kongkrit bahwa dia pernah berjuang untuk Nahdlatul Ulama, hanya Gus Ishak Mekki, selain ayahnya sebagai Hafidz Quran, dan ulama di Kayu Agung. Paslon nomor tiga (3) ini yang sudah menghibahkan tanahnya untuk dibangunkan Kantor Pengurus NU di Kayu Agung, sewaktu menjadi Bupati dua periode di Kabupaten OKI.

“Yang perlu diketahui bersama, para Kyai, Habaib, dan Ustadz-Ustadzah dan seluruh warga nahdiyin bahwa yang benar-benar pernah berjuang untuk Nahdlatul Ulama (NU) Ahlussunah Waljamaah hanya Ishak Mekki, karena beliau yang mau membagikan hartanya untuk berjuang dijalan Allah bersama Nahdlatul Ulama (NU), kata Kyai Munawir saat ditemui di Kota Palembang, Selasa (17/04).

Kemudian pihaknya juga mengungkapkan dari Ketiga Calon Lainnya seperti Cagub nomor urut satu HDMY, yang mengklaim dirinya bagian dari warga NU, tidak memiliki bukti ia pernah berjuang untuk Nahdlatul Ulama. ” Untuk paslon nomor satu HD selama menjadi Bupati 10 tahun di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) sama sekali belum memberikan kontribusi kepada NU,” terang Kyai Munawir.

“Begitupun pasangan calon nomor empat DRA dan GRK yang mengatakan dirinya mengakui sebagai dewan penasehat di GP Ansor, juga belum terbukti memberikan kontribusi yang jelas untuk Nahdlatul Ulama (NU),” tambah jelas Kyai Munawir.

Ditempat yang berbeda Ketua DPW Forpess Sumatera Selatan, Ustadz Susi Idra Wanto menegaskan hanya Ishak Mekki yang telah berjuang dan membuktikan bahwa memang beliau lah yang sudah menjadikan pendidikan gratis di OKI sewaktu menjadi Bupati OKI, selain daripada itu, Ishak Mekki juga mendirikan Sekolah-sekolah mulai dari TK, SD IT, SMP IT, SMA IT, sampai keperguruan Tinggi UNISKI di Kayu Agung.

“Saya sudah sampaikan kepada seluruh Pondok Pesantren yang kurang lebih berjumlah 380 an ada di Sumsel, bahwa Ishak Mekki Pemimpin Sumatera Selatan Selanjutnya, dan pantas menjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023. Karena Ishak Mekki sudah terbukti bukan lagi janji,” tandas Ustadz Susi.

Disisi yang sama dukungan para Asatidz dan ulama di Sumsel, salah satunya Ustadz Iskandar, mengatakan hanya Ishak Mekki o
Pemimpin yang sholeh, dan mau berjuang untuk masyarakat Sumsel, selain daripada itu track recordnya yang bersih hanya Ishak Mekki.

“Ketika ada warga yang bertanya kepada saya, siapa yang menurut Ustadz yang pantas untuk menjadi Gubernur di Pilgub 2018 ini, saya jawab, hanya Ishak Mekki, karena beliau adalah pemimpin yang Sholeh, jauh dari kasus-kasus asusila dan Korupsi, dan beliau lash orang yang ikhlas menghibahkan dirinya untuk menjadikan Sumater Selatan Lebih Baik,” pungkas Ustadz Iskandar. (Hr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *