Mahasiswa Program Beasiswa Bidikmisi IAIN Metro Lampung Melakukan Student Mobility Program (SMP)

Selango,IniOnline.id – Mahasiswa Program Beasiswa Bidikmisi IAIN Metro Lampung melakukan Student Mobility Program (SMP) ke Malaysia, tepatnya di Universitas Selangor (UNISEL) Malaysia. Kedatangan mereka diterima Dekan Fakukultas Pendidikan dan Sains Sosial Zaidi Bin Hajazi beserta civitas akademika.

Kepada mahasiswa, Zaidi mengatakan bahwa kampus UNISEL memiliki lahan seluas 1000 hektar pemberian dari Pemerintah Daerah Selangor. Dari jumlah itu, lahan yang terpakai baru 500 ha. “Hampir seluruh sarana fisik tanah dan bangunan adalah fasilitas dari Pemda. Tugas kami konsen pada mutu perguruan tinggi,” katanya di Selangor, Rabu (14/03).

Berkat dukungan Pemda dan komitmen kampus dalam pembangunan mutu, lanjut Direktur Kerjasama Unisel untuk Malaysia-Indonesia, UNISEL kini menjadi perguruan tinggi yang maju. UNISEL banyak didatangi dan menjalni MoU dengan berbagai negara.

Untuk perguruan tinggi di Indonesia saja, ada 181 PT termasuk IAIN Metro dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya. Mahasiswa UNISEL juga berasal dari puluhan negara, di antaranya Pakistan, Kazakistan, Azerbaiyan, Arab, India juga negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

“Kami sering dikunjungi mahasiswa untuk progran Student Mobility juga tentu para dosen dari Luar negeri untuk pertukaran mengajar dan riset,” kata Zaidi

Bahasa pengantar perkuliahan di kampus ini adalah Bahasa Inggris. Menurut Zaidi, mahasiswa harus dipaksa berbahasa asing karena itu mudah. Zaidi juga memaparkan bahwa sejak 3 tahun terakhir ini membuka prodi bahasa Japun (Jepang) dengan 40 mahasiswa.

UNISEL kini memiliki 4 cabang, kampus Induk di Selangor, 2 kampus di Sabah Malaysia dan 1 kampus di Banglades. UNISEL sebagai kampus satu-satunya yang didirikan Pemda ini memiliki sekitar 11.000 mahasiswa sejak didirikan pada tahun 1987.

SMP dilaksanakan selama satu minggu, 11 – 17 Maret 2018. Program ini diikuti 72 mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014 dan 2015 serta 9 orang pendamping. SMP untuk peserta Bidikmisi adalah kali pertama, sedangkan untuk Program Pascasarjana (S2) untuk kali ketujuh.

Selain mendapatkan penjelasan kondisi fisik, suasana akademik, kerjasama dan pengembangan kemahasiswaan di UNISEL, peserta SMP juga mengikuti seminar tentang pendidikan tinggi dan strategi pembelajaran bersama Dr. Syed Lamsah Bin Syed Chear, Prof. Lathifah dan Rusli, Ph.D. Mereka juga meninjau perpustakaan, laboratorium, dan masjid.

“Perpustakaan kami seluas 4 kali luas lapangan bola dengan ribuan buku yang dilengkapi dengan ruang konsultasi dan ruang fasilitas menulis, lengkap dengan komputer untuk mahasiswa,” tambah Zaidi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Metro Ida Umami mengapresiasi kesediaan UNISEL menjalinan kerjasama dengan IAIN Metro yang sudah berlangsung delapan tahun. “Kami berterimkasih atas jalinan kerjasama yang selama ini dibangun antara UNISEL dengan IAIN Metro, baik dalam bidang pendidikan, riset maupun kemahasiswaan,” kata Ida.

Ida Umami berkomitmen pada waktu yang akan datang akan menambah durasi SMP yang semula hanya tujuh hari menjadi 14 hari sesuai standard internasional. SMP juga akan ditingkatkan menjadi program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Praktek Lapangan (PL).

Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ruchman Basori di hadapan civitas akademika UNISEL memaparkan potensi dan keunggulan pendidikan Islam di Indonesia. Indonesia memiliki jumlah lembaga pendidikan Islam terbanyak di dunia. Ada 29.000 pondok pesantren, 700 PTKI, 76.000 Madrasah, 84.000 Madrasah Diniyah Takmiliyah dan ratusan ribu TPQ.

“Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang memiliki banyak kesamaan, sama-sama bangsa Melayu, bahasa yang relatif sama, juga sama-sama negara mayoritas penduduknya Islam,” kata Ruchman. Karenanya kita bisa saling bersinergi mewujudkan pusat studi Islam dunia.

Kepada para mahasiswa, Ruchman berpesan untuk mengambil pelajaran berharga atas apa yang dilihat, didengar dan dirasakan di UNISEL untuk dijadikan motivasi dan inspirasi pengembangan diri dan kampusnya.

Rombongan IAIN Metro didampingi oleh Kepala Biro Adminsitrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Zahdi Taher, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Yudiyanto, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Nizarudin , Wakil Dekan II Fakultas Syariah Netty Hermawati, Ketua Jurusan PAI Pascasarjana Sri Andri Astuti, serta Imam Purwoko dan Haris Setiadji JFU IAIN Metro. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *