Disdukcapil Kota Bogor Hentikan Pencetakan KTP-EL

IniOnline.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Bogor menghentikan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-EL) Mulai kamis (15/02/18). Akibat keputusan tersebut bisa dipastikan bahwa warga kota Bogor hanya akan diberikan surat keterangan (SUKET) yang bisa diperoleh dari masing-masing kecamatan. “Dengan terpaksa mulai kamis (15/02/18) kami menghentikan pelayanan pencetakan KTP-EL karena memang tinta cetaknya sudah habis” ujar Dodi Ahdiyat kepala dinas kependudukan dan catatan sipil kota Bogor. Menurut Dodi kalau dari segi blangko masih tersedia banyak, pegawai bagian pencetakan juga selalu siap, jaringan dari dirjen dukcapil pusat juga tidak sedang bermasalah, hanya saja memang tinta pencetakannya habis.
Dodi mengakui dari APBD kota Bogor sudah mengcover untuk pengadaan tinta cetak KTP-EL hanya saja ada salah perhitungan dalam pengadaan tinta cetaknya jadi jadwal untuk pengadaan tintanya jadi meleset. “Kemarin kita selesai mencetak massal empat puluh ribu keping KTP-EL yang tertunda tahun lalu pakainya tinta cetak pengadaan yang sekarang” ujar Dodi, Hal tersebut mengakibatkan disdukcapil kota Bogor kehabisan tinta cetak.
Berbagai upaya telah dilakukan disdukcapil kota Bogor untuk bisa memperpanjang nafas ketersediaan tinta cetak KTP-EL dari mulai meminjam ke daerah lain sampai meminjam ke Kementrian Dalam Neger Republik Indonesia. Dodi Ahdiyat menjamin minggu depan tinta cetak KTP-EL akan tersedia kembali hasil dari APBD kota Bogor.
Jumlah tinta cetak yang masuk dipastikan cukup untuk mencetak dua puluh ribu keping KTP-EL, dari dua puluh ribu keping tersebut akan dibagi kedalam dua kategori yaitu sepuluh ribu keping untuk KTP-EL yang masuk kategori print ready record, sedangkan yang sepuluh ribu keping lagi akan masuk kategori masyarakat yang merubah data, hilang, atau rusak.
Dodi juga menyangkal bahwa ada salah komunikasi antara bagian pengadaan dengan bagian kependudukan, habisnya tinta cetak KTP-EL di disdukcapil kota Bogor ini lebih kepada membludaknya pencetakan KTP-EL dibulan Januari dan awal februari 2018. “Karena kita perhitungannya per-hari bukan per bulan, rata-rata per-hari itu sekitar 400 sampai dengan 700 keping KTP-EL dicetak maka dari itulah ada sedikit salah jadwal pengadaan” ujar Dodi.
Dodi Ahdiyat menghimbau agar masyarakat kota Bogor sedikit bersabar karena tinta cetak sedang dalam proses pengadaan, kalaupun ada masyarakat kota Bogor yang KTP-ELnya hilang disdukcapil kota Bogor sanggup mengeluarkan surat keterangan KTP-EL yang bisa digunakan dimana saja. “Kalau yang baru rekam data juga kita berikan suket yang bisa diakses di kecamatan masing-masing, jadi ada back-up untuk warga kota Bogor jika ada kebutuhan ke BPJS, imigrasi dan lain-lain” ujar Dodi menutup pembicaraan.(na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *