Jakarta, IniOnline.id – Beberapa saat sebelum uji coba Timnas Indonesia kontra Islandia, Menpora Imam Nahrawi ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, yang telah rampung renovasi, Minggu (14/1) malam.
Peresmian sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti. “Dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahiim, dengan Rahmat Tuhan YME, renovasi besar Gelora Bung Karno saya diresmikan dan dimulai penggunaanya,” ucap Presiden yang juga ikut didampingi Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, MenPUPR Basuki Hadimuljono, dan Ketum PSSI Edy Rahmayadi.
Menpora merasakan kagum dengan hasil renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya renovasi terhadap GBK sangat luar biasa. “Yang pasti kita semua terkagum-kagum terhadap tampilan GBK yang luar biasa, keren, keren banget, kita semua bangga,” kata Menpora
Usai menandatangani prasasti, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla ikut menyaksikan kick off pertandingan Indonesia vs Islandia. Selain itu, Presiden juga ingin melihat langsung fasilitas baru usai renovasi. Diantaranya penerangan lapangan dengan kekuatan lampu yang ditingkatkan dari 1.500 lux menjadi 2.500-3.000 lux, sumber daya listrik ramah lingkungan berupa solar panel dengan kapasitas 420 KWP, dan sound system berkekuatan 8.800 ribu watt PMPO sehingga suara semakin jelas dan menggema lebih dasyat.
Julukan “green stadium” juga disematkan, yang menggunakan sistem drainase lapangan yang lebih pendek, yakni dengan jarak tiap saluran dari tiap 7 meter menjadi 4 meter serta dilengkapi penyiram lapangan otomatis dengan menggunakan limbah air hujan.
Untuk sistem keamanannya, SUGBK kini memiliki kamera CCTV terbaik dengan spesifikasi 7k dan dilengkapi fitur face recognition (pendeteksi wajah). Pada bagian VVIP, stadion dilengkapi dengan kaca anti peluru di area Royal Box, tahan dengan sniper AW 10 kaliber 7.62 mm. Sementara bagian tribune kini diubah menjadi single seat tipe flip up dengan jumlah sekitar 75 ribu dari sebelumnya 80 sampai 90 ribu. (kemenpora/na)
