Presiden Jokowi Tidak Menghadiri Hari Nusantara Karena Berjuang Membela Palestina

CIREBON, IniOnline.id- Saat memberi kata sambutannya di acara peringatan Hari Nusantara 2017, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sempat menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kata Tjahjo, Presiden memohon maaf tak bisa hadir di acara peringatan Hari Nusantara, karena harus melaksanakan tugas yang tak bisa ditunda dan mendesak. Kepala negara harus pergi ke Turki untuk menghadiri KTT negara -negara Islam.

“Saya menyampaikan salam hormat dari bapak Presiden Jokowi dan permohonan maaf dari beliau, karena satu tugas beliau harus hadir di Turki untuk menggerakan dan mengorganisir negara Islam satu tekad dengan sikap masyarakat Indonesia dalam masalah Yerussalem, Palestina,” tutur Tjahjo, di acara peringatan Hari Nusantara di Cirebon, Jawa Barat, (13/12).

Tjahjo sendiri berharap dengan acara peringatan Hari Nusantara, bisa menjadi spirit dan tekad bersama dalam memerkuat Indonesia sebagai bangsa besar. Seperti tekad Presiden Jokowi, menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim yang disegani. Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Acara peringatan Hari Nusantara sendiri dihadiri KSAL Laksamana Ade Supandi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, para anggota DPR, jajaran Forum Pimpinan Daerah Jawa Barat, Walikota Cirebon, Sultan sepuh keraton Cirebon dan masyarakat. Acara juga dimeriahkan dengan atraksi penyelamatan kapal-kapal terbakar oleh jajaran TNI AL. (kemendagri/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *