“Ini tambah tinggi, ditambah ventilasi udara, dan tidak berdesak-desakan. Jadi untuk belajar mengajar itu nyaman.” Kata Wamenkeu di dalam salah satu kelas yang berstatus rehab sedang.
Seusai berkeliling melihat progress perbaikan sekolah, Kepala Desa Kalongan memberikan penjelasan mengenai pemanfaatan dana desa di wilayah tersebut. Kades menunjukkan sebuah jalan yang tadinya hanya jalan setapak sekarang sudah diperluas dan diperbaiki. Tidak hanya itu, Kades juga menyampaikan bahwa akan dikembangkan wisata air terjun untuk mempersiapkan desa tersebut mandiri di masa depan.
Selanjutnya, Wamenkeu melakukan peninjauan ke Puskesmas Pembantu Karangkajen, Secang, Magelang. Pada kesempatan itu Wamenkeu juga berdialog dengan Kepala Desa, Camat serta beberapa aparat daerah lainnya. Kades menyatakan dana desa yang diberikan akan digunakan untuk pengentasan kemiskinan yang saat ini sudah dibuat tim penanggulangan tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
“Semua proyek harus dikerjakan dengan swakelola, jangan dikontrakkan pihak luar nanti kontraktor-nya orang Jakarta. Balik duitnya ke Jakarta,” ungkap Wamenkeu di dalam Puskesmas.
Di kedua kunjungannya Wamenkeu mengingatkan para aparat desa untuk dapat memanfaatkan dana desa dan DAK dengan sebaik mungkin dan pertanggungjawaban juga harus dilakukan dengan benar. (kemenkeu/na)
