BPS MERILIS HASIL SURVEI KEPUASAN JEMAAH HAJI 2017

Jakarta – inionlineid

Badan Pusat Statistik telah merisilis hasil survei indeks kepuasan jemaah haji tahun 2017. Rilis BPS menyebut kalau indeks kepuasan jemaah haji tahun ini 84,85%, meningkat 1.02 % dibanding tahun 2016. Sejak 2014, indeks kepuasan ini terus mengalami kenaikan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersyukur atas tren positif kenaikan indeks kepuasan jemaah haji. Bahkan tahun ini, indeks kepuasan merupakan yang tertinggi sejak pertama kali BPS melakukan survei pada 2010 lalu.

Namun demikian, Menag mengingatkan jajarannya agar tidak berpuas diri karena masih banyak yang harus diperbaiki. “Jangan puas dengan apa yang telah kita capai. Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki dan perjuangkan, karena para jamaah kita banyak yang protes,” terang Menag saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Tingkat Pusat Tahun 2017, di Jakarta, Rabu (01/11).

Dalam acara bertajuk “Ngobrol Santai Bareng Menteri Agama Seputar Haji 2017”, Menag menilai ada 3 hal yang harus diperbaiki dan diperjuangkan ke depan. Pertama, kualitas dan kapasitas tenda dan toilet di Armina. Kedua, katering/makanan di Armina. Ketiga, transportasi yang juga di Armina.

“Ketiganya ini sangat perlu perhatian dan perbaikan serius” imbuh Menag.

Menag menyatakan, ketiga hal di atas, memang di luar jangkauan otoritas Pemerintah Indonesia. Karenanya, Pemerintah Indonesia perlu melobi Kerajaan Arab Saudi.

“Kita harus melobi, melakukan pendekatan dan meyakinkan Kerajaan Saudi, agar tenda bisa memiliki daya tampung lebih, kenyamanan dan toilet yang juga diperbanyak,” ujarnya.

“Transportasi masya’ir juga harus diupgrade karena banyak bus yang berkualitas rendah. Makanan jugaagar lebih berkualitas, karena seakan makanan di Armina seperti dapur darurat. Dan, semuanya ini menjadi wewenang pihak Kerajaan,” tambah Menag.

Menag berterima kasih kepada keluarga besar Ditjen PHU yang telah bekerja keras sehingga, penyelenggaraan haji berjalan sesuai harapan.

“Haji memang primadona dan mendapat perhatian besar masyarakat kita. Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan, mendapatkan respon positif dari masyarakat,” pesannya.

“Kita bersyukur. Kita tidak boleh berpuas diri, karena sering kali, prestasi yang kita raih ini merupakan cobaan. Niatkan ini ujian, dan semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” harapnya.

Selain dihadiri Keluarga Besar Ditjen PHU, Ngobrol Santai ini juga dihadiri perwakilan dari Bidang Haji Kanwil dan UPT. Hadir dalam Acara tersebut, Sekjen Kemenag RI Nur Syam, seluruh staf khusus menteri, dan Kabiro Humas, Data, dan Informasi Mastuki.(kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *