Surabaya – Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Shari’a Economic Festival Ke-4 (ISEF 4th) 2017 di Convention Hall Grand City, Surabaya. Event ini dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (09/11).
Usai pembukaan, Wapres berkesempatan mengunjungi ruang pameran, salah satunya adalah stand Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Mendampingi Wapres, Menag Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan keberadaan BPJPH sebagai satuan kerja baru di Kementerian Agama, berikut tugas dan fungsinya.
Wapres JK menanyakan tentang peran MUI dalam sertifikasi halal di Indonesia paska adanya BPJPH. Menag menjelaskan bahwa peran MUI sangat penting, yaitu: sertifikasi auditor halal, penetapan (fatwa) kehalalan produk, dan akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Wapres juga sempat menanyakan soal kesiapan operasional BPJPH. Menag menjelaskan kalau operasional BPJPH akan dimulai pada 2018 mendatang. Saat ini, Kementerian Agama tengah menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah yang menjadi turunan UU Jaminan Produk Halal.
Pameran ISEF ke-4 di Surabaya berlangsung dari 7 – 11 November 2017. Kepala BPJPH Sukoso mengatakan bahwa kesempatan itu digunakan tim BPJPH untuk melakukan sosialisasi.
“Stand kami optimalkan untuk memberikan penjelasan terkait program sertifikasi halal oleh BPJPH kepada pengunjung,” ujarnya, Kamis (09/11).
“Kami juga membagikan brosur BPJPH dan stiker jargon halal, di samping ada kuesioner yang diisi pengunjung. Sebagai oleh-oleh, kami siapkan goody bag berisi UU 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” sambungnya. (kemenag/na)
