Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Masyudi datangi Universitas Pertahanan (Unhan), kedatangan beliau tak lain untuk memberikan kuliah umum kepada seluruh mahasiswa juga kepada para Pejabat Eselon I, II, III dan IV Unhan, Sesprodi Unhan serta seluruh Dosen Tetap di lingkungan Unhan Mengusung tema “ Upaya Diplomasi Indonesia dalam Hubungan antar Bangsa ”. Bertempat di Gedung Auditorium Unhan, Kampus Universitas Pertahanan (Unhan) Kawasan IPSC Sentul-Bogor. Rabu, (25/10).
Menurut Menlu saat ini Indonesia tengah menegaskan langkah diplomasi kepada Negara Negara tetangga agar terciptanya perdamaian dan kedamaian bagi masyarakat di seluruh belahan dunia utamanya Indonesia. “ saat ini kita sedang memaksimalkan signature diplomasi Indonesia di bidang Kemanusiaan dan Diplomasi Perdamaian “. Katanya disela pemaparan materi yang disampaikannya.
Masih kata Menlu. Diplomasi Kemanusiaan sangat tinggi apa lagi dengan dihembuskannya beberapa isu, diantaranya yang terjadi di Rahenstage saat ini terus dilakukan diplomasi perdamaian, contohnya seperti di Tunisia dan di Jourdan. Di Tunisia sendiri Indonesia bisa menggagas Demokrasi Forum Capture Tunis, dan menjadi tuan rumah untuk menginisiasi Bali Demokrasi Forum. Merupakan wadah bagi Negara Asia Pasifik berbicara tentang demokrasi namun tidak dalam situasi yang tertekan. “ Karena dengan demokrasi Indonesia bisa surve the people, dan Indonesia mengajak Asia Pasifik berdemokrasi, oleh karena itu kita membentuk Bali Demokrasi Forum Capture Tunis dan yang sudah 10 tahun “. Ungkap Menlu Diplomasi dan pertahanan sebagai dua sisi mata uang, diplomasi tidak diajarkan untuk perang, oleh karenanya pada saat situasi memanas, maka mesin diplomasi akan semakin kencang agar terhindar dari perang atau konflik terbuka. “ Diplomasi dan pertahanan, harus dilakukan dalam bentuk yang lain, irisannya sangat banyak dengan ilmu pertahanan dan dalam keilmuan harus memahami konteks geopolitik dinamika yang sedang berkembang di dunia “. Tegas Menlu RI
Kuliah Umum yang dibuka langsung oleh Rektor Unhan Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio, M.Phil. Disambut haru gembira seluruh jajaran Unhan. Rektor Unhan pun mengapreasi kedatangan Menlu RI Retno Marsudi ke Universitas yang dipimpinnya ditengah kesibukan sang Mentri. Dipenghujung acara, Menlu menerima cinderamata yang diberikan langsung oleh Rektor Unhan sebagai ungkapan terimakasih “ saya dan segenap keluarga besar Unhan berterimaksih kepada ibu Mentri Luar Negeri karena telah meluangkan waktu untuk memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Unhan TA 2017/2018 “. Ujar Pak Rektor ( hendi )
