Mendagri Beri Kuliah Umum di Universitas Pertahanan

BOGOR – inionline.id

Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan).

Kuliah umum yang disampaikan Mendagri bertajuk “Kesadaran Bela Negara Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, berlangsung di Gedung Auditorium Unhan, Kampus Unhan Kawasan IPSC Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (26/10).

Menurut Tjahjo, bela negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh, dan terpadu. Selain itu juga dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dia menegaskan, bela negara penting untuk digerakkan kembali. “‎Bela negara digerakkan kembali. Organisir masyarakat untuk bela negara di mana pun berada. Bukan pegang senjata, tetapi membangun wawasan kebangsaan,” kata Tjahjo.

Dia mengungkapkan, terdapat beberapa tujuan bela negara. Pertama, mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Kedua, melestarikan budaya.

Ketiga, menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Keempat, berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Kelima, menjaga identitas dan integrasi bangsa/negara.

Sedangkan fungsi dari bela negara diantaranya yakni mempertahankan negara dari berbagai ancaman serta menjaga keutuhan wilayah negara. “Bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara, merupakan panggilan sejarah,” ujar Tjahjo yang juga mantan Anggota Komisi I DPR.

Dia menyatakan, tantangan bangsa ke depan akan semakin kompleks. Karenanya, Unhan diharapkan menjadi perguruam tinggi yang strategis.

Mampu memberikan pola pikir kepada mahasiswanya dalam menghadapi berbagai tantangan. “Mempertahankan ideologi pancasila ini. Sehingga fungsi bela negara bisa diimplementasikan dalam kehidupan nyata,” ucapnya.

Dia menuturkan, sila-sila Pancasila sepatutnya dimplementasikan dalam kurikulum, termasuk setiap kebijakan pembangunan pemerintah pusat dan daerah.

Upaya pemantapan program bela negara, masih kata Tjahjo, dilaksanakan melalui kerjasama forum pendidikan kebangsaan.

Selanjutnya, kerjasama dengan lembaga pendidikan kedinasan dan perguruan tinggi. “Pengembangan informasi dan teknologi dengan melibatkan pemuda. Penanganan konflik sosial dalam rangka bela negara,” tegasnya.

Rektor Unhan, Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio, M.Phil berteima kasih atas kehadiran Mendagri Tjahjo Kumolo. Tjahjo dinilai tokoh yang sangat berpengalaman. Kuliah umum diakhiri dengan pemberian cindera mata oleh Rektor Unhan kepada Mendagri. (kemendagri/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *