Lantunkan Do’a Untuk Bali Di Pura Vira Citra Dharma

Nasional1057 views

Terus meningkatnya aktivitas Gunung Agung yang berada di Provinsi bali, Indonesia Tengah, mendorong sejumlah umat Hindu yang berada di wilayah Cibinong Raya turut mendoakan agar bencana alam tersebut dapat dilalui dengan cepat tanpa banyak korban jiwa.

Doa bersama yang dilakukan Civitas Akademika Universitas Pertahanan (Unhan) beserta keluarga besar Kementrian Pertahanan dan umat Hindu berjalan penuh khidmat di Pura Vira Citra Dharma. IPSC Sentul. Kabupaten Bogor

Seperti yang diketahui Gunung yang memiliki ketinggian 3.148 mdpl, pernah meluapkan lahar panasnya pada tahun 1808, 1821, 1843, dan 1963. Dan dipertengahan tahun 2017 gunung agung seakan ingin meluapkan pijarnya kembali, sehingga Pemerintah setempat harus mengevakuasi Masyarakat yang hidup berdampingan dengan Gunung Agung. Sedikitnya 9.421 warga Kabupaten Karangasem, Klungkung, dan Buleleng telah mengungsi sejak status Gunung ditingkatkan ke level awas.

Rektor Universitas Pertahanan (unhan). Letjen TNI. Dr. I Wayan Midhio, M.phil, didampingi Ketua PHDI Parisadha Hindu Darma Indonesia Pusat. Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. Foto: hendinovian

Berdasarkan hal tersebut Rektor Universitas Pertahanan (Unhan). Letjen TNI. Dr. I Wayan Midhio. M.Phil melaksanakan doa bersama dibarengi dengan Pujawali IV. Menurutnya, kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk syukur terhadap sang pencipta, dan mendoakan sanak saudara yang berada di wilayah Bali khusus warga kaki gunung agung. “Festival pura ini untuk mengingatkan kembali saat dunia diciptakan oleh sang Agung juga doa bersama untuk saudara kami yang berada di Bali agar tetap dalam lindungan Tuhan. ” Ucap Rektor Unhan (7/10/2017).

Ketua PHDI Parisadha Hindu Darma Indonesia Pusat. Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya didampingi Rektor Universitas Pertahanan (Unhan). Letjen TNI. Dr. I Wayan Midhio. M,Phil.  Foto: hendinovian

Ditempat yang sama pendharmawacana, Ketua PHDI Parisadha Hindu Darma Indonesia Pusat. Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengatakan bahwasalnya umat beragama harus memahami darma agama agar generasi kedepan memiliki pondasi berbangsa yang kuat. ” Untuk menguatkan Negara kita, pondasinya adalah agama. Baik itu Islam. Hindu atau Kristen sudah menjadi kewajiban kita, sesuai ajaran agamanya masing – masing. Kedamaian dan keharmonisan antar sesama menjadi tugas semua elemen masyarakat “. Tegasnya ( hendi   )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *