APBN untuk Pembiayaan Harus Dikelola Cermat dan Hati-Hati

Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dikelola dengan cermat dan penuh kehati-hatian, termasuk dalam hal pembiayaan.

“Kalau meminjam untuk sesuatu yang produktif itu pada dasarnya oke, kecuali yang produktifnya enggak benar, tapi ini kan benar,” ungkap Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/10).

Hal produktif yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah adalah pembangunan infrastruktur. Dalam tiga tahun pemerintahan, diantaranya sudah terbangun 2.623 km jalan baru, terdiri dari jalan nasional dan jalan tol.  Selanjutnya, jaringan irigasi baru 1 juta hektar, serta membangun 30.000 meter jembatan, serta meningkatkan akses air bersih, sanitasi dan persampahan, dan juga akses perbaikan kawasan permukiman. Sekarang juga tengah dilakukan pembangunan 65 bendungan, dimana 49 bangun baru dan 16 sisanya merupakan bangunan terusan yang sudah ada.

“Kalau dihitung infrastruktur yang dibangun saja sudah banyak sekali,” tegas Darmin.

Darmin memastikan, efek dari program dan kebijakan pembangunan bukan sementara, namun akan terasa dalam jangka menengah panjang.

“Jadi, sudah ngitung-ngitung keseimbangan, namanya membangun sesuatu yang produktif itu jangka panjang,” tutup Darmin. (kemenkeu/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *