Semarang – inionline.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar gebyar pendidikan kader koperasi mahasiswa angkatan ke 14. Kemenag menilai kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Penilaian itu disampaikan Kasi Kemahasiswaan Diktis Ruchman Basori saat mewakili Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin sebagai keynote spaker “Be Young Pionir of Cooperative”. Menurut Ruchman, mahasiswa sejak dini perlu membekali dirinya untuk mengenal literasi keuangan dan memahami koperasi sebagai model ekonomi kerakyatan dan soko guru perekonomian Indonesia.
Ruchman Basori mengatakan, kedaulatan ekonomi bisa ditegakan salah satunya dengan memberdayakan koperasi. “Kemiskinan yang melanda bangsa saat ini, karena kaum pemilik modal terlalu dominan menguasai akses-akses ekonomi dan masyarakat mengalami keterbatasan akses ekonomi,” katanya di Semarang, Selasa (29/08).
Karenanya, lanjut Ruchman, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan calon professional harus mempunyai komitmen mengembangkan ekonomi kerakyatan, seperti koperasi, agar masyarakat mempunyai akses yang luas pada sektor-sektor ekonomi.
Ruchman Basori mengajak 3.700 calon kader koperasi mahasiswa (KOPMA) untuk menghidupkan Kopma, minimal dengan membeli kebutuhan hidup sehari-hari seperti perlengkapan mandi, alat tulis, perlengkapan perkuliahan di sana.
Ketua UKM Kopma Walisongo Edi Hermawan mengatakan kegiatan dimaksudkan agar mahasiaswa memahami dengan benar perkoperasian sebagai model ekonomi Pancasila. Lebih dari itu, mahasiswa juga memahami pengembangan koperasi dan mempunyai kesadaran untuk mandiri.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Walisongo Afit Khomsani mengapresiasi langkah Kopma sebagai hal positif untuk melakukan perlawanan terhadap ekonomi kapitalis yang sampai saat ini masih tak berdaya.
Kegiatan Gebyar Pendidikan Kader Koperasi diikuti oleh 3.700 mahasiswa. Diselenggarakan pada tanggal 28-29 Agustus 2017 di Auditorium II Kampus Ngaliyan Semarang yang dibagi dalam dua gelombang dan diikuti oleh 8 Fakultas yang ada.
Tampil sebagai pembicara kunci pada kegiatan ini adalah Menteri Koperasi dan UKM. Tampak hadir juga Kepala Biro Adminsitrasi Akademik dan Kemahasiswaan Adnan, Dekopinda Kota Semarang Yawingun, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Walisongo Afit Khomsani, Ketua Kopma Walisongo Edi Hermawan dan sejumlah pimpinan UKM Koperasi PT se-Kota Semarang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Suparman Syukur mengapresiasi langkah UKM Kopma untuk mengadakan Gebyar Pendidikan 3.700 Kader Kopma. “UKM Koperasi UIN Walisongo selama ini dkenal sebagai kopma yang aktif tidak hanya dijajaran PTKIN namun juga PTUN,” kata Suparman dengan bangga.
