Jakarta – inionline.id
Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menggelar seleksi tahap kedua Beasiswa Luar Negeri bagi lulusan Madrasah Aliyah. Seleksi tahap kedua ini dilaksanakan pada 29 Juli 2017 lalu di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta.
Direktur KSKK Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan mencatat ada 199 pendaftar online seleksi beasiswa ini. “Dari 199 peserta ini kami seleksi tahap pertama, yakni seleksi berkas, loloslah 29 peserta. 29 peserta ini sudah diumumkan beberapa minggu yang lalu di website madrasah. Merekalah yang mengikuti seleksi tahap kedua ini,” jelas M. Kholis Setiawan, Sabtu (29/07).
Seleksi kedua ini meliputi ujian tulis dan lisan. Peserta yang mengikuti seleksi ini memiliki negara tujuan belajar yang beragam, yakni Australia, Jerman, Turki, Jepang, Pakistan, Mesir, Yordania, Singapura dan Malaysia.
M. Nur Kholis Setiawan juga mengungkapkan bahwa Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mempunyai program beasiswa bagi lulusan MA berprestasi yang melanjutkan studi ke Luar Negeri. “Beasiswa ini sebagai apresiasi pemerintah terhadap lululusan MA berprestasi yang telah terdaftar di perguruan tinggi luar negeri dalam bentuk bantuan living cost. Program beasiswa ini telah berjalan semenjak tahun 2014 dengan jumlah penerima sebanyak 18 orang,” tambahnya.
(Peserta ikuti seleksi tahap dua program beasiswa luar negeri bagi lulusan Madrasah Aliyah/foto: istimewa)
Kepada peserta seleksi, Direktur KSKK Madrasah mengatakan bahwa beasiswa ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap lulusan madrasah yang berprestasi. Harapannya, akan ada feedback sehingga sepulang dari luar negeri mereka dapat menyumbangkan pikiran dan ilmunya untuk kemajuan agama, bangsa dan Negara terutama di lembaga-lembaga pendidikan Islam.
“Jika di antara kalian ada yang lulus dan mendapatkan peluang beasiswa ini, kalian adalah duta-duta madrasah jangan lupa menjaga identitas keislaman serta meraih prestasi yang gemilang selama berada di luar negeri,” tegas M. Nur Kholis Setiawan, yang pernah mendapatkan beasiswa di Belanda dan Jerman ini.
Hasil kelulusan akan diumumkan melalui website Kementerian Agama, Ditjen Pendidikan Islam, dan Direktorat KSKK Madrasah. Hasil kelulusan didasarkan pada ranking nilai dari yang tertinggi sampai yang terendah. Kuota beasiswa ini akan disediakan sesuai dengan ketersediaan anggaran
