Jakarta – inionline.id
Provinsi termuda Indonesia siap menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXIV. Event nasional ini akan digelar dari 13 – 21 Juli 2017.
Kesiapan Kaltara sebagai tuan rumah ini disampaikan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie saat menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (11/07). Tampak ikut hadir, Wakil Gubernur Udin Hianggio, Sekda Kaltara Badrun, Walikota Tarakan Sofian Raga, Wakil Ketua DPRD, Kakanwil Kaltara Suriansyah.
Kepada Menag, Irianto berterima kasih atas ditetapkannya Kaltara sebagai tuan rumah STQ Nasional XXIV. Ia mengatakan, meski provinsi baru, Kaltara telah beberapa kali dipercaya dalam penyelenggaraan event-event nasional bahkan internasional.
Menurut Irianto, persiapan gelaran STQ Nasional sudah memasuki tahap final. Ada 4 arena yang akan menjadi tempat penyelenggaraan. Pertama, Masjid Baitul Izzah yang terletak di Islamic Center Kota Tarakan dengan luas area mencapai 30 hektar. Tempat ini disiapkan sebagai arena pembukaan pada 15 Juli dan penutupan pada 21 Juli. Selain itu, Cabang Tilawah anak-anak dan dewasa akan diselenggarakan di arena utama yang terletak di Masjid Baitul Izzah.
Arena kedua, Masjid Al-Ma’arif yang juga merupakan Masjid Agung Kota Tarakan. Masjid yang terletak di pusat Kota Tarakan ini akan menjadi venue lomba hafalan 10 juz dan tilawah serta 15 juz dan tilawah.
Arena ketiga, Masjid At-Taqwa yang juga terletak di pusat kota Tarakan. Rencananya, masjid ini akan digunakan sebagai arena tahfiz 30 juz dan tafsir. Sedangkan arena keempat terletak di Masjid Darussaadah yang berada di komplek perumahan Pertamina.
Hingga saat ini, lanjut Irianto, seluruh provinsi sudah terkonfirmasi keikutsertaannya dalam ajang STQ Nasional XXIV. Total peserta diperkirakan sebanyak 1.241 kafilah, terbanyak dari Provinsi Riau, Bengkulu dan Jawa Barat dengan jumlah kafilah masing-masing 90 orang/kafilah.
Pemda Kaltara akan mendukung pelaksanaan STQ Nasional XXIV, termasuk dalam penyiapan kendaraan untuk panitia dan dewan hakim, pengawas, serta penjemputan kedatangan dan kepulangan peserta di Bandara dan Pelabuhan.
Kesiapan lainnya, kata Irianto, adalah keberadaan Media Center yang letaknya berhadapan dengan Islamic Center. Disediakan juga pos pelayanan kesehatan beserta tenaga medis dan dokter yang akan bertugas di masing-masing arena termasuk di hotel tempat kafilah-kafilah menginap.
Tentang keamanan, Irianto mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang nantinya juga akan dibantu satpol PP setempat. Pihaknya juga berencana akan menyiapkan konsumsi peserta, panitia dan dewan hakim selama berada di arena STQ Nasional XXIV.
Berkaitan dengan terbatasnya penerbangan ke Tarakan, Menag meminta Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) untuk bersurat ke semua maskapai penerbangan agar dapat menambah jumlah penerbangan (extra flight) ke Tarakan pada saat penyelenggaraan STQ Nasional XXIV nanti.
“Selaku Menteri Agama saya mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Kaltara, khususnya Kota Tarakan,” ujar Menag.
Sebelumnya Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Khoiruddin melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dan koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Sekretaris Menteri Khoirul Huda Baasyir dan utusan dari Kementerian Pariwisata. (kemenag/na)
