Jakarta – inionline.id – Badan Keamanan Laut RI ( Bakamla) menggelar Gladi Posko Ke-1 Operasi Keamanan Laut Dalam Negeri. Acara dibuka Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI, Laksda TNI Andi Achdar di Hotel Luminor, Jakarta-Pusat (4/7/17).
Hadir dalam pembukaan, Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla Brigjen Pol Frederik Kalalembang, Direktur Operasi Laut Bakamla Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo dan Direktur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Muspin Santoso.
Kegiatan ini mengusung tema “Keterpaduan dan Sinergi Kegiatan Patroli Keamanan Laut di Wilayah Perairan Indonesia dan Perairan Yurisdiksi Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Tegaknya Hukum dan Citra Negara Kepulauan Indonesia yang Bervisi Poros Maritim Dunia”.
Tema ini dimaksudkan untuk mempersiapkan dan memberikan pembekalan kepada para Komandan atau Nakhoda Kapal, pengawak satgas dan unsur pendukung yang bertugas dalam operasi patroli Bakamla.
Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI, Laksda TNI Andi Achdar, yang membacakan sambutan Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Ari Sudewo, mengatakan, gladi posko merupakan salah satu bagian penting dalam tahapan sebelum pelaksanaan operasi.
Kegiatan ini menjadi sarana dalam memberikan informasi peraturan perundang-undangan bidang maritim, pedoman, dan SOP yang berlaku serta pencerahan materi-materi teknis di bidang keamanan laut.
Gladi Posko akan berlangsung selama empat hari ini akan menggelar materi-materi tentang pengenalan dokumen pelayaran, penegakan hukum, isu keamanan laut, perkembangan delimitasi maritim di perairan yuridiksi Indonesia, jalur dan modus operandi penyelundupan di laut, terorisme, narkoba, dan dokumen pelanggaran keimigrasian.
Dijadwalkan pula, briefing operasi oleh masing-masing Kepala Kantor Kamla Zona Maritim dan game bertema sinergi penanganan perkara di laut.
Pada hari pertama, hadir tiga pemateri yakni Kasi Perencanaan dan Evaluasi Patroli Laut Dit Penindakan dan Penyidikan Dirjen Bea Cukai, Asep Ridwan Ruswandi, Kasi Rendalops Subditopsnal Dir Pol Air, AKBP Sigit Nurochmat, dan Fungsional Diplomat Dirkum dan Perjanjian Kewilayahan Kemenlu, Muhammad Taufan.
Rencananya pada tiga hari kedepan, akan hadir pemateri dari Hubla Kemenhub, BNPT, BNN, dan TNI AL. (Mrz).
