Ini Sendal Pelindung Luka Diabetes

Jakarta – inionline.id -Diabetes Melitus merupakan penyakit yang sudah umum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Diabetes adalah penyakit jangka panjang akibat pankreas tidak memproduksi, atau tidak dapat menggunakan dengan efektif insulin yang diproduksi. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh manusia.

Jumlah penderita diabetes yang terus meningkat menjadikan penyakit ini sebagai ancaman. Walaupun diabetes sudah tidak asing dalam masyarakat, kelalaian dalam pencegahan, perawatan, dan pengobatan diabetes pun masih belum dapat ditanggulangi dengan maksimal. Kesadaran masyarakat terkait dengan gaya dan pola hidup sehat memiliki peranan penting guna menghadapi penyakit ini.

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, penderita diabetes di Indonesia terakhir tahun 2013 sudah mencapai 9,1 juta jiwa dengan prakiraan jumlahnya akan terus bertambah. Diabetes yang tidak terkontrol dapat berakibat pada timbulnya luka yang tidak disadari penderita, karena kerusakan saraf mengakibatkan kadar gula darah menjadi tinggi yang menurunkan sensasi perabaan permukaan kulit.

Luka pada penderita diabetes sukar disembuhkan, bahkan dapat menyebabkan infeksi dan berakhir dengan pembusukan. Inovasi seorang pelaku Industri Kecil Menengah, Mamun ( 54 ) berasal dari Ciomas, Bogor, berhasil membuat sendal dengan bahan lembut dan tidak mudah melukai kulit, yaitu busa yang menjadi komponen utama dalam pembuatan sendal yang diberi nama “ S’lop ” tersebut. Bahan kulit sintetis pun digunakan sebagai lapisan sendal, ditambah dengan alas sandal anti licin, serta perekat di beberapa bagian untuk menyesuaikan kaki pengguna yang sering membengkak karena diabetes. S’lop yang hanya tersedia dengan warna hitam seharga Rp.50.000 sepasang ini didesain untuk penderita diabetes guna melindungi luka yang sudah ada.

Diabetes termasuk penyakit kronis menahun yang tidak dapat disembuhkan. Kepedulian terhadap prevalensi penyakit diabetes disuarakan dengan kampanye Diabeticares.
Persoalan berkaitan dengan eskalasi penderita diabetes merupakan kondisi yang krusial. Pemeriksaan kadar gula darah secara teratur penting untuk dilakukan. Bagi penderita, sebuah keharusan untuk menjaga kadar gula darah, dan bagi yang tidak/belum menderita diabetes patut untuk melakukan pencegahan, agar tidak menyesal dikemudian hari.
Penulis:
Maritska A. , Chika Dianza, Anastasia, Fiona N., Melani R., Safira, Stephanie C ( Mahasiswi London School of Public Relations Jakarta )

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *