Bogor – inionline.id
Carut marutnya kondisi terminal Baranangsiang yang hingga kini belum mendapatkan kepastian dan keputusan tentang pembangunan optimalisasi terminal Baranangsiang, menjadi keprihatinan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ Kementrian Perhubungan, Bambang Prihartono mengaku prihatin dengan kondisi terminal Baranangsiang yang sangat kumuh, tidak layak dan harus segera dibangun.
“Harus segera diselesaikan permasalahan terminal Baranangsiang ini, secepatnya termibal tipe A ini harus segera dibangun,” ungkap Bambang saat melakukan sidak ke terminal Baranangsiang.
Bambang melanjtkan, Terminal Baranangsiang sudah berproses selama 3 tahun dan BPTJ akan memfasilitasi agar dipercepat, supaya pembangunan terminal tidak terganggu. Proses yang sudah ditangani oleh Pemerintah Kota Bogor akan di identifikasi dan dilakukan percepatan.
“Tahun ini harus selesai semua permasalahan di terminal Baranangsiang ini, karena prosesnya sudah 3 tahun berjalan di Pemkot Bogor. BPTJ akan segera menyelesaikan apapun kendala maupun masalah yang dihadapi, terpenting pembangunan terminal Baranangsiang tidak terganggu dan harus segera diwujudkan. Kalau permasalahan itu selesai di tahun ini, maka pembangunan terminal bisa dilaksanakan tahun depan,” jelasnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, BPTJ juga akan memprioritaskan melakukan kegiatan yang bisa dilaksanakan untuk terminal Baranangsiang. Kegiatan fisik maupun investasi akan dipercepat. Memang semua terminal tife A kembali ke pusat pengelolaannya, namun karena Terminal Baranangsiang ini sudah berproses, maka BPTJ akan mempercepatnya.
“Kita harapkan persoalan yang ada bisa segera terselesaikan, karena terminal tife A pengelolaannya kembali oleh pusat. Kuta fokus akan selesaikan soal terminal Baranangsiang ini,” pungkasnya. (Nha/smgcorp)
