Bermain Dan Belajar Tentang Kupu-Kupu Di Sinar Wangi Park Land

Tamansari – inionline.id
Indonesia selain negara maritim, juga dikenal sebagai negara agraris, karena sejak jaman nenek moyang kita, Indonesia telah memiliki segala macam potensi tersebut, dengan bermodal kekayaan alam serta keaneka ragaman hayati nya, saat ini, para pegusaha di Indonesia mulai mengembangkan potensi Agrowisata di daerah.
Tujuan nya tak lain untuk memperkenalkan dan mengembalikan para wisatawan kota pada alam pedesaan yang asri, setelah mengenal alam pedesaan dan kegiatan-kegiatannya, para wisatawan diharapkan kembali mencintainya. Bila rasa cinta alam itu sudah ada, tentu langkah-langkah selanjutnya untuk melestarikan alam dan menyelamatkan Planet Bumi menjadi lebih ringan.
Salahsatunya adalah Agrowisata Taman Kupu-kupu Sinar Wangi Park Land, tempat ini berada pesis di kaki Gunung Salak atau tepatnya di Kampung Sinarwangi Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Selain tempatnya yang sejuk, disinipun menyuguhkan panorama pemandangan yang sangat indah.
Owner Taman Kupu-kupu Sinarwangi Park Land, Narcissiana Kartika Dewi menuturkan, ini opening pertama kita, berawal dari Hobi, dengan hobi ini, saya pikir harus banyak juga Orang-orang yang mengikuti mengikuti hobi kita itu, karena selain hobi kupu-kupu ini, kan kupu-kupu ini memang harus sudah lebih dilestarikan di alam kita ini. Nah kenapa harus dilestarikan?. Dengan adanya Burung-burung atau Kupu-kupu disekitar kita, itu merupakan salahsatu yang menunjukan bahwa ditempat tersebut udaranya bersih.
“Kita juga berfikir bahwa apabila kupu-kupu bisa hidup di alam kita, karna itu sama juga dengan sebuah tanda, yang artinya, bila disuatu tempat terdapat kupu-kupu, otomatis polusi di udara kita pun pastinya bersih, dan polusi tersebut yang kita hindari,” tutur Narcissiana kepada wartawan, Kamis (29/6/17).
Narcissiana melanjutkan, Kupu-kupu disini selain dari koleksi kami, juga didapat dari Gunung Salak, seperti jenis Troides Helena, dan itu akan kita kembangkan terus di sini. Sebenarnya kupu-kupu ini banyak sekali jenis nya, namun karena kebanyakan dari kita belum ada perhatian ke arah sana, jadi keberadaan nya belum terihat.
“Kedepan kita akan coba kembali kumpulkan jenis kupu-kupu tersebut secara bertahap. Disinipun kita memiliki jenis kupu-kupu yang langka, yaitu Hypolimnas bolina (Nyphalidae). Ini adalah jenis kupu-kupu yang langka dan dilindungi, hanya saja jenis kupu-kupu ini tidak terlalu terkenal sekali, padahal jika sayapnya dilihat ketika terkena sinar matahari, pancaran warna dari jenis kupu-kupu ini terangnya melebihi dari yang lain, yang tersulit didapat adalah jenis Poliura, tapi karna kita tidak hanya mencintai sesuatu dari sekedar memiliki tujuan lain dari sekedar warna atau kecantikan nya, kita juga melihat dari segi kelangkaan nya, di Bantimurung Sulawesi Selatan, anak kecil berusia 8 atau 10 tahun mereka menawarkan kepada kita akan kupu-kupu, nah disini pun kita punya loh kekayaan ini, Jawa Barat memiliki jenis kupu-kupu tertua atau terlangka, hanya saja kurang di populerkan keberadaan nya. Kita akan terus coba perkenalkan kekayaan keindahan Kupu-kupu yang di miliki Gunung-gunung dan Hutan-hutan kita,” tandasnya.
Salahsatu pengunjung Taman Kupu-kupu, Reyna Cellia Hamidah (17) mengungkapkan, kita baru pertama kali berkunjung ke sini, saya sangat tertarik dengan kupu-kupu, karena jarang sekali ada taman kupu-kupu yang sesungguhnya. Disini tempatnya sejuk, asik, seru, bagus dan indah.
“Selain kita bisa bersenang-senang menghabiskan waktu libu lebaran, kita juga bisa belajar dan menambah ilmu pengetahuan kita tentang kupu-kupu,” pungkasnya.
Sedikit informasi, di Taman Kupu-kupu Sinar Wangi Park Land ini, selain Museum Kupu-kupu, pengunjung bisa berselfie ria dengan latar belakang lukisan sayap kupu-kupu, dan untuk pengunjung yang membawa anak, ada pula fasilitas arena bermain untuk anak. (Na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *