GARUT – Ketersediaan komoditi cabai rawit merah dan kriting di Pasar Guntur Ciawitali, Garut mulai normal. Hal ini dikarenakan para pedagang di pasar itu mendapat pasokan cabai dari Majalengka.
“Sebelumnya stok cabai rawit merah dan kriting inul sempat kurang. Namun sekarang sudah kembali normal karena ada pasokan untuk kedua jenis cabai itu dari Majalengka,” kata Kepala UPTD Pasar Guntur Ciawitali Garut, Ahmad Wahyudin, Rabu (18/1/2017).
Pasokan cabai rawit merah dan kriting yang dikirim sebanyak satu ton per hari. “Masing-masing dikirim satu ton, jadi cabai rawit merah satu ton sementara cabai kriting inul juga satu ton,” ujarnya.
Ahmad mengungkapkan, selama ini pasar terbesar di Kabupaten Garut tersebut mengandalkan pasokan cabai lokal. Sejumlah wilayah di Kabupaten Garut yang rutin memasok cabai itu adalah Margawati, Kecamatan Garut Kota, dan Kecamatan Samarang.
“Biasanya dari Margawati dan Samarang. Namun akibat faktor cuaca dan serangan hama, pasokan kedua wilayah ini terganggu. Akibatnya stok yang tersedia di pasar berkurang,” jelasnya.
Kembali normalnya pasokan cabai di Pasar tersebut berdampak pada menurunnya harga. Meski belum berada di batas normal, penurunan harga tersebut diapresiasi positif oleh pedagang dan masyarakat.
Menurutnya, saat ini harga cabai rawit merah dan cabai kriting berada di kisaran Rp90 ribu per kg. Saat normal, kedua jenis cabai itu memiliki harga di bawah Rp30 ribu per kg.
“Harganya (cabai) mulai turun, dari semula di kisaran Rp120 ribu, sekarang menjadi Rp90 ribu untuk tingkat pengecer,” ujar dia.
Sementara di tingkat grosir atau distributor, harga cabai rawit merah dan kriting adalah Rp75 per kg. Pihaknya menduga, harga ini akan terus mengalami penurunan bila pasokan cabai ke Pasar Guntur Ciawitali Garut kembali normal.
“Sekarang kan cabai rawit merah dan kriting inul itu dipasok Majalengka seberat satu ton per harinya. Bila pasokan aman dan stok normal, harga akan kembali seperti biasa,” jelasnya.
Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/1171910/34/stok-normal-harga-cabai-di-garut-mulai-turun-1484714957