Ditjen PHU Kemenag Fokus Persiapan Haji 2017

Nasional157 views

Jakarta – inionline.id – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa kuota jemaah haji Indonesia tahun ini naik 52 ribu sehingga menjadi 221 ribu. Presiden juga mengatakan bahwa pengumuman kuota ini menandai dimulainya persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai persiapan penyelenggaran ibadah haji 2017. Persiapan itu bahkan sudah dilakukan sejak akhir tahun 2016 lalu.
Masih dalam rangka persiapan, ke depan, Abdul Djamil mengaku akan fokus pada tiga hal. Pertama, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dengan DPR RI. Setiap tahun, BPIH dibahas bersama dengan Komisi VIII DPR. Hasil pembahasan antara kedua belah pihak ini kemudian dibawa ke Presiden untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH.
“Fokus kedua terkait persiapan kegiatan dalam negeri yang meliputi: pelunasan, konsolidasi dengan pihak terkait, persiapan embarkasi, manasik haji, dan lainnya,” ujar Abdul Djamil di Jakarta, Kamis (12/01).
Selain persiapan dalam negeri, lanjut Abdul Djamil, jajarannya juga akan fokus pada persiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi. “Fokus ketiga adalah kordinasi dengan instansi di Arab Saudi menyangkut akomodasi, transportasi, layanan armina, dan layanan lainnya,” katanya.
Mantan Rektor IAIN Walisongo Semarang ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji. Menurutnya, seiring dengan bertambahnya kuota jemaah haji, maka persiapan yang harus dilakukan juga perlu ditambah, salah satunya terkait dengan petugas haji.
Abdul Djamil mengaku concern dengan persoalan petugas dan akan memberikan persiapan khusus agar jemaah haji Indonesia bisa dilayani dengan baik. “Akan ada persiapan khusus untuk konsolidasi petugas yang akan melayani jemaah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan profesionalitas dan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kepada jemaah,” tandasnya.
Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 2016 naik 1,16 point. Kalau pada tahun 2015 tingkat kepuasan jemaah sebesar 82,67, tahun ini naik menjadi 83,83. Ada sembilan kategori layanan yang disurvei BPS kepada jemaah haji dan semuanya masuk dalam kategori memuaskan.
Untuk layanan petugas kloter naik 0,91 point dibanding hasil survei tahun 2015 menjadi 86,4. Demikian juga dengan layanan petugas non kloter, naik 0,26 poin menjadi 84,27.
Meski demikian, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat rilis hasil survei, 15 November 2016, mengatakan bahwa masih ada sebagian jemaah yang merasa sulit mengenali petugas non kloter. “Mereka menyarankan agar atribut para petugas non kloter lebih diperjelas, agar memudahkan mereka dalam meminta bantuan para petugas tersebut,” ujarnya. (Aldi)