Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta menggelar lokakarya lingkungan dengan mengusung konsep ‘Training dan Wirakarya Pemuda Dalam Praktik Produksi Pembuatan Perahu’ di Purwakarta.
Ketua HMI Cabang Purwakarta, San San Ramdani mengatakan, kegiatan tersebut dihelat sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan lajur sungai serta bertujuan untuk menyediakan fasilitas dan daya dukung kebutuhan dalam proses monitoring lingkungan pada lajur air.
“Tentunya penyelenggaraan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian, penjagaan, dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan peluang usaha dan pekerjaan bagi masyarakat secara umum dan khususnya pemuda,” terang San San kepada awak media, Rabu (21/10/2020).
San San juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Perum Jasa Tirta II yang telah memberikan ruang terhadap mahasiswa Purwakarta untuk urun rembug dalam menjaga kreatifitas yang dapat difungsikan dalam proses pelestarian lingkungan.
“Pelaksanaan training ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi usaha pemuda yang tidak berhenti sampai disini saja, tentunya kami berharap selalu menjadi mitra berkelanjutan dengan Perum PJT II pada setiap program kerja rutin dalam kegiatan dan hal positif lainnya,” papar San San.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Pusat Front Nasional Pemuda Bung Karno, Agustav Ramadhan Hendra Siaahan menegaskan langkah Perum Jasa Tirta II melibatkan para pemuda dalam pelestarian lingkungan dinilai sudah tepat.
“Memang seharusnya perusahaan BUMN seperti itu (merangkul kaula muda) dalam setiap programnya. Sehingga program tersebut tidak sebatas seremonial saja karena pemuda adalah aset bangsa,” ungkap pria yang akrab disapa Cang Hendra yang merupakan Aktivis angkatan 96.
“Bahwa kegiatan ini justru memugar stigma Kelalaian Perusahaan-Perusahaan BUMN pada setiap program kerja tahunan yang minim memberikan peluang bagi pemuda untuk berusaha dan berkarya,” tegasnya. (Ris)
