Mendagri Tito: Uji Klinis Sinovac Vaksin Corona Tahap 2 akan Selesai di Akhir Desember

Headline, Nasional157 views

Inionline.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan perkembangan vaksin Corona yang diproduksi oleh perusahaan asal China yakni Sinovac sudah memasuki tahap kedua uji klinis. Vaksin itu akan diuji kepada 1620 relawan yang berada di Jawa Barat dan hasilnya selesai pada akhir Desember mendatang.

“Vaksin (Corona) ini sekarang good news nya buat kita itu ada perusahaan yang bernama Sinovac dari China mereka sudah memasuki tahap kedua udah selesai uji hewan, uji manusia dan uji kepada yang lebih masif lagi termasuk di Indonesia, Brazil termasuk beberapa negara lain, Bangladesh ini bekerjasama dengan biofarma,” kata Tito pada saat rapat koordinasi pilkada serentak tahun 2020 yang disiarkan secara langsung melalui YouTube Kemendagri RI, Kamis (6/8/2020).

Tito menyebut vaksin dari perusahaan Sinovac itu akan diuji coba di Jawa Barat. Nantinya ada 1.620 relawan termasuk Ridwan Kamil yang akan disuntikan vaksin tersebut.

“Dilaksanakan uji di Jawa Barat, 1620 relawan termasuk pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) sudah salat istiqoro untuk menjadi relawan dan kemudian mereka akan disuntik dan hasilnya akan ketahuan akhir desember,” ucap Tito.

Tito berharap agar vaksin tersebut bisa bekerja efektif untuk mematikan COVID-19. Apabila terbukti efektif, vaksin akan diproduksi secara masif awal tahun 2021 mendatang.

“Kalau efektif, kita berdoa mudah-mudahan efektif, bisa memicu anti body spesifik mematikan untuk melawan virus ini, maka akan dilakukan produksi masifnya pada awal tahun 2021 produksi masif,” ujarnya.

Tito menuturkan, orang yang pernah terinveksi Corona secara otomatis memiliki anti body alias kekebalan tubuh yang keluar selama 24 jam untuk mematikan COVID-19. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan mereka yang memiiki anti body alami dapat tertular kembali.

“Idealnya semua orang yang belum mendapatkan kekebalan alami, kekebalan alami itu mereka yang tertular positif kemudian negatif itu sudah memiliki anti body bisa tertular lagi nggak? Bisa, tapi anti body nya sudah memiliki memory antibodynya keluar 24 jam untuk mematikan COVID yang masuk,” imbuhnya.