Bogor, Inionline.Id – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa barat, M Ichsan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi di Kabupaten Bogor dalam rangka pengawasan distribusi bantuan sosial pemerintah provinsi Jawa barat di daerah pemilihannya yaitu Jawa barat VI (Kabupaten Bogor).
Lawatan hari pertama dilakukan M Ichsan ke Desa Karanggan, Kabupaten Bogor pada Kamis (04/06/2020), dimana dirinya mengapresiasi baik sistem satu pintu desa tersebut dalam mengelola bantuan sosial baik itu dari tingkat pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten sehingga konflik di masyarakat dapat diminimalisir.
“Desa Karanggan itu memang mengarrange agar seluruh bansos diberlakukan satu pintu, semua bantuan itu dihitung kemudian dishare kepada warga-warga yang tidak dilist oleh Kemensos maka akan dicover oleh bantuan provinsi, saya melihat ketersebaran bantuan model seperti itu akan membuat bantuan lebih merata,” ujar Ichsan.
Politisi PKS ini menilai kinerja Desa Karanggan sudah cukup bagus, yang membuat agak rumit itu warga yang non-DTKS sehingga dengan sistem satu pintu ini dinamika di masyarakat bisa diredam.
“Karanggan yang dapat hanya 88 KK, jadi supaya dapat semua dibagi 2 jadi total 176 KK, seperti itu pembagiannya, dan secara pantauan di Kecamatan Gunungputri kondisinya masih smooth, walaupun cibiran terhadap aparatur desa masih ada saja,”
Secara Jumlah, Ichsan menilai bantuan sosial provinsi Jawa barat masih sangat kurang dan harus lebih ditingkatkan kembali, dirinya mengambil sampel di Kecamatan Klapanunggal yang dikunjunginya di hari ke-2 giat kundapilnya, Jum’at (05/06/2020), dalam satu kecamatan hanya memperoleh 1528 KK saja yang mendapatkan, total 9 desa hingga ada 1 desa yang dapat bansos hanya 2 kepala keluarga. (JC)
