Anggota DPRD Jabar Dukung Bupati Bogor Perpanjang Masa PSBB

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD provinsi Jawa barat daerah pemilihan Jabar VI (kabupaten Bogor), Mochamad Ichsan Maouludin mengatakan bahwa dirinya mendukung Bupati Bogor untuk memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kabupaten Bogor demi memutus mata rantai persebaran virus covid-19.

Hal tersebut diutarakan saat Ichsan dihubungi oleh Inionline.Id melalui sambungan telepon pada Selasa (12/05/2020).

“Kalau melihat data, kabupaten Bogor itu belum aman, artinya dengan pergerakan masyarakat yang mudik, dan banyak orang-orang Jakarta yang mudiknya ke kabupaten Bogor atau kerja di Jakarta pulangnya ke Bogor,” ujar Ichsan.

Menurut politisi PKS ini, hal tersebutlah yang menjadi ancaman, untuk itu PSBB yang ketat memang menjadi solusi untuk memutus penyebaran covid-19 ini.

“Kami mendorong agar PSBB ini diperpanjang dan juga termasuk di kabupaten Bogor, jangan lupa bantuan untuk masyarakat pun harus dibarengi juga jika PSBB diperpanjang,” pungkas Ichsan. Kabar terakhir menyebutkan bahwa PSBB kabuapten Bogor yang berakhir hari ini (12/05/2020) akan diperpanjang hingga idul fitri.

“Kalau hasil diskusi bersama forkompimda, kami sepakat untuk PSBB ini diperpanjang. Karena kami ingin mengantisipasi terus pergerakan masyarakat di Kabupaten Bogor ini,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, di Bogor, Senin malam (11/05/2020).

Menurutnya pengajuan PSBB tahap tiga ini telah diajukan Bupati Bogor Ade Yasin bersama kepala daerah lain di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) ke Kementerian Kesehatan melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ia menyebutkan bahwa pada penerapan PSBB tahap tiga ini timnya akan lebih intensif melakukan swab test dan rapid test COVID-19, dan akan lebih tegas kepada masyarakat yang melanggar aturan PSBB.

“Jadi kita ingin lebih maksimal. Apalagi sebentar lagi menjelang Lebaran Idul Fitri, kalau tidak diperpanjang ini kegiatan masyarakat akan membludak. Tentu kita harus antisipasi itu,” ujar Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor tersebut.