Inionline.id – Melonjaknya angka infeksi virus corona di Indonesia membuat sekolah-sekolah di pelbagai daerah diliburkan. Kegiatan Ujian Nasional (UN) untuk semua tingkat pendidikan juga diundur sampai suasana kondusif.
Meskipun kegiatan belajar di sekolah dihentikan sementara, para siswa sekolah diimbau untuk tetap belajar dan mempersiapkan diri menjelang ujian nasional. Selain belajar lewat buku dan materi sekolah yang didapatkan di kelas, pelajar juga dapat memanfaatkan layanan teknologi pembelajaran digital (edtech).
Zenius, salah satu platform pendidikan berbasis teknologi memfasilitasi siswa untuk belajar di rumah selama masa isolasi di tengah pandemi virus Covid-19. Zenius memberikan akses gratis ke 80 ribu video pembelajaran untuk pelajar kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA di situs website dan aplikasi Zenius. Mereka menggandeng provider Telkomsel dan akan bekerja sama dengan provider lainnya untuk menghadirkan paket data gratis yang dapat digunakan untuk mengakses platform Zenius, sehingga akses ke Zenius benar-benar #Gratis
Untuk siswa yang bersiap menghadapi UN, Zenius secara berkala menggelar tryout online gratis. Dengan begitu, pelajar bisa mematangkan persiapan menjelang UN meskipun sekolah diliburkan.
Chief Executive Office Zenius Rohan Monga mengatakan Zenius hadir sebagai solusi yang dapat mengarahkan anak untuk belajar dengan teratur di rumah. Dengan Zenius, pelajar memiliki panduan dalam meningkatkan kompetensi di saat kegiatan belajar di sekolah sedang terhenti.
“Jika sebelumnya belajar secara mandiri dianggap tidak terarah dan tidak terukur, Zenius pun merumuskan cara untuk membantu anak belajar mandiri di rumah yang efektif dan efisien, terarah dan terukur. Kami berharap dapat membantu lebih banyak pelajar, pembelajar, dan guru di Indonesia terutama di masa-masa kritis ini,” papar Rohan.
Zenius pun membantu para siswa di level Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ada tiga strategi utama yang dikemukakan Zenius untuk meraih kunci keberhasilan melewati tes.
Strategi pertama, yakni menentukan dan mempelajari detail jurusan yang diinginkan. Termasuk di dalamnya mencari tahu daya tampung dan kategori jurusan di univeritas yang dituju, sebaran siswa yang diterima, dan jumlah pendaftar di jurusan tersebut. Dengan informasi tersebut, pelajar dapat memetakan jurusan yang hendak dipilih.
Langkah berikutnya, yakni mengetahui indikator penilaian dalam SNMPTN, di antaranya nilai rapor dan indeks sekolah. Strategi berikutnya yang tidak kalah penting, yakni mempersiapkan diri agar bisa mendapatkan nilai rapot yang mumpuni untuk seleksi SNMPTN, ini berlaku untuk siswa kelas 10 dan 11. Pelajar dapat mengasah kompetensi pembelajaran menggunakan platform digital seperti Zenius.
Sebagai upaya lanjutan dalam mendukung kegiatan belajar mandiri siswa di tengah pandemi corona, Zenius merilis layanan Live Teaching, mulai Senin (23/3/2020). Dalam kelas online tersebut, pelajar siswa dapat berinteraksi langsung dengan pengajar menggunakan fitur Live Chat.”Ibaratnya, jika SNMPTN ini diibaratkan sebagai sebuah permainan, maka yang menjadi strategi permainan adalah nilai rapor pelajar selama ini dan indeks sekolah masing-masing – di mana kedua hal tersebut adalah sesuatu yang sudah terjadi dan tidak dapat berubah. Hal yang penting di sini adalah bagaimana para siswa dapat memaksimalkan strategi-strategi tersebut untuk memilih PTN dan jurusan yang diinginkan atau mencari peluang diterima yang lebih besar,” jelas Co-Founder dan Chief Education Office Zenius Sabda PS.
Kelas online Live Teaching Zenius berlangsung selama Senin sampai Jumat mulai pukul 10.00 WIB. Ada dua sesi ajar setiap harinya. Sesi pertama yaitu kelas pagi, dimana proses belajar akan dipandu oleh tutor dari Zenius. Tutor Zenius juga akan memberikan berbagai latihan soal terkait pendalaman pemahaman siswa terhadap topik yang sedang dibahas. Pada sesi kelas kedua (doubt solving session) yang akan diadakan pada malam hari, tutor akan fokus membahas pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh siswa di sesi kelas pagi.
Agar pembelajaran dapat berjalan teratur, tutor Zenius juga akan membuat dan mengirimkan rencana belajar harian (Daily Study Plan) sesuai jenjang pendidikan dan kelasnya ke akun siswa dan orang tua. Untuk mendapatkan rencana belajar harian, pengguna dapat memilih status sebagai siswa atau orang tua saat mendaftar di website atau aplikasi Zenius.
“Dengan 15 tahun pengalaman mendampingi siswa belajar, kami juga belajar bahwa interaksi antara guru dan siswa merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kesuksesan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, hari ini Zenius resmi membuka kelas Live Teaching yang sifatnya gratis untuk seluruh pelajar di Indonesia. Dengan proses pengajaran yang disiarkan langsung dan dilengkapi dengan Live Chat, kami berharap para siswa lebih semangat belajar dari rumah karena adanya pengalaman yang berbeda,” jelas Rohan.
Layanan kelas online dan rencana belajar harian ini melengkapi inisiatif program yang dilakukan Zenius sebelumnya, yakni #SemuaBisaZenius. Lewat program tersebut, para pelajar dan pembelajar di seluruh Indonesia dapat mengakses lebih dari 80.000 video pembelajaran yang ada di platform Zenius secara gratis tanpa terkecuali sehingga #IndonesiaTetapBelajar di tengah kondisi pandemi corona saat ini.
