Indonesia Tuan Rumah Free Fire Champions Cup 2020

Inionline.id – Indonesia didapuk menjadi tuan rumah event olahraga esports, Free Fire Champions Cup 2020. Kejuaraan itu memperebutkan hadiah total Rp 8,18 miliar.

Turnaman yang bergulir di Jakarta pada 19 April mendatang ini akan mempertandingkan cabang gim Free Fire besutan Garena. Ajang ini akan diikuti 12 tim esports mancanegara mulai dari benua Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika.

Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh mengatakan terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggaran turnamen internasional esports karena melihat perkembangan olahraga ini di tanah air.

“Sebenarnya yang dilihat pertama kali itu karena Indonesia memiliki market yang besar, selain itu tentu prestasi esports Indonesia tahun lalu. Kami menjadi salah satu juara di nomor yang dipertandingkan. Jadi memang ada beberapa faktor dan bukti kuat untuk mengadakan ajang ini,” kata Hans dalam jumpa persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Di sisi lain, Hans juga menilai terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara ajang ini menjadi hal positif bagi ekosistem dan industri esports tanah air. Apalagi hadiah yang digelontorkan cukup besar yaitu Rp 8,18 miliar.

“Tentu dengan menjadi penyelenggara menunjukkan ekosistem esports terus terbangun. Mulai dari komunitas hingga industri yang memberi dampak positif bagi ekonomi digital,” ujar dia.

Indonesia sendiri saat ini menjadi negara Asia Tenggara kedua yang menggelar kompetisi serupa. Sebelumnya, ada Thailand yang mengadakan Free Fire World Cup 2019 di Bangkok. Dalam kejuaraan itu, tercatat lebih dari 8,4 juta penonton daring.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kemenpora memberikan dukungannya terhadap penyelenggaraannya ini. Mereka juga kompak agar kompetisi ini berjalan lancar.

“Kami menyambut positif acara ini. Ini adalah yang kedua di lingkungan Asia karena sebelumnya ada di Thailand. Kami berharap acara ini akan sukses,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.

“Ini ada sangkutannya dengan kementerian saya. Dari industri keratif dan salah satu tanggung jawab kami mengembangkan game ini lebih besar. Pengembangan ini tidak hanya game itu sendiri tapi atlet, animator, komunitas, dan banyak hal yang terkait ekosistem game ini,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretatif, Wishutama Kusubandio.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *