Bekasi, Inionline.Id – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa barat meninjau langsung Situ Cibereum yang terletak di Kabupaten Bekasi pada Senin (13/01/2020). Melihat dari dekat Situ yang selama ini menjadi salah satu destinasi warga Bekasi dan sekitrnya, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa barat melihat kedepan bahwa area ini akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial bagi Kabupaten Bekasi.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa barat, M Ichsan menyatakan bahwa Situ Cibereum ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik di wilayah Jawa barat.
“Yang pertama viewnya cukup bagus, lalu posisinya juga terpisah dari keramaian orang jika dibandingkan dengan waktu kami kunjungan ke Situ Rawakalong, Kota Depok,”ujar Ichsan.
Politisi PKS itu melanjutkan, jika dibandingkan dengan Situ Rawakalong yang menelan anggaran pembiayaan yang cukup besar yaitu senilai 80 miliar rupiah, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa barat menyatakan akan lebih berkonsentrasi mendorong pembangunan Situ Cibereum ini di masa depan.
“Kami melihat bahwa potensi wisata di Situ Cibereum ini lebih mumpuni dibandingkan dengan Situ Rawakalong, jadi ini bukan pengalihan budget yang lain, selain itu mungkin Gubernur Jawa barat hanya belum melihat langsung saja kesini,”tutur Ichsan.
Selain destinasi wisata, menurut info dari Dinas PSDA Jawa barat, Ichsan menuturkan bahwa Situ ini juga bisa dijadikan sumber air bersih maupun irigasi bagi wilayah sekitar sehingga ada fungsi lain selain destinasi wisata.
Sedikit Kendala yang dihadapi Situ Cibereum ini adalah status tanahnya adalah milik pemerintah pusat Republik Indonesia sehingga langkah tercepat yang akan dilakukan Komisi IV DPRD Jawa barat akan hearing dengan Komisi V DPR RI terkait tindakan selanjutnya untuk pembangunan Situ Cibereum.
“Selain pembahasan Situ Cibereum yang target anggarannya kami masukkan di 2021 karena penyedia jasa wisata disana sudah antusias, kami akan ajak Kementrian PUPR, Komisi V DPR RI untuk membahas masalah banjir yang kemarin juga melanda Bekasi,” tutup Ichsan. (JC)
