Inionline.id – Twitter memperkenalkan pusat privasi terbaru kepada para penggunanya. Layanan pusat privasi ini berlaku 1 Januari 2020.
Dijelaskan Kayvon Beykpour, Manager Produk Twitter, bahwa pusat privasi twitter akan menampung semua informasi tentang inisiatif terkait privasi, pengumuman, produk baru, dan detail tentang insiden yang terjadi.
Seperti dikutip Engadget, menurutnya, pusat privasi akan lebih banyak
memberikan kejelasan tentang apa yang dilakukan untuk melindungi informasi yang dibagikan orang-orang.
Jelasnya, hal Ini akan berfungsi sebagai hub pusat untuk mengakses informasi terbaru tentang kebijakan privasi perusahaan, insiden keamanan dan alat terbaru yang tersedia terkait dengan privasi dan data.
Perubahan itu akan memberikan fleksibilitas untuk menguji fitur dan pengaturan dan memberi pengguna dengan kontrol, seperti preferensi opt-in dan opt-out, konfirmasi dan persyaratan untuk beriklan di platform.
Pembaruan akan sesuai dengan Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) yang banyak menempatkan banyak kewajiban pada perusahaan besar. Nantinya pengguna akan diberi kontrol lebih besar dan transparandi dan hak untuk menghapus data berdasarkan permintaan.
