Reses di Bantar Sari, Achmad Ruyat Siap Perjuangkan Rutilahu dan Irigasi

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.Id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat, Achmad Ru’yat menggelar reses I tahun sidang 2019-2020 yang memasuki hari ke-3. Berlokasi di Kantor Desa Bantarsari, Jalan Bantar Sari Raya Kampung Bantar Sari No.41, Kecamatan Ranca Bungur, Kabupaten Bogor sebanyak ratusan orang tampak memadati gelanggang olahraga desa Bantarsari pagi hari itu.

Lukmanul Hakim selaku Kepala Desa Bantarsari menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi luar biasa kehadiran Achmad Ru’yat yang terlihat bersemangat dan respek dalam menyampaikan ulasan-ulasan tentang perkembangan kabar-kabar yang terjadi di Jawa barat, lalu masyarakat juga melakukan feed back dengan menyampaikan berbagai usulan kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat tersebut.

“Kami sangat berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung sehingga usulan-usulan dari masyarakat itu bisa disampaikan di tingkat provinsi Jawa barat, masyarakat juga bisa dekat dengan anggota dewannya, sehingga tidak ada gap dan komunikasi yang dijalankan terus berlangsung,” ujar Lukman.

Kepala desa yang sempat viral saat pilkades Bogor beberapa waktu yang lalu ini juga menyatakan bahwa sesuai kewenangan di tingkat provinsi Jawa barat bahwa desa Bantarsari masih banyak terdapat rumah tidak layak huni (Rutilahu) serta kebutuhan akan saluran air atau irigasi dimana posisinya menyambung antara Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

“Bantarsari itu terdampak dengan aliran sungai Cidepit yang ada di kota dan kabupaten Bogor, maka ini kewenangan provinsi, agar aliran sungai yang sampai ke Bantarsari itu bisa lancar,” kata Lukman.

Dampak yang terjadi ketika kemarau maka petani butuh air, sementara air yang mengalir dari Kota Bogor itu sangat sedikit belum lagi ditambah sampah-sampah yang bertumpuk di sungai Cidepit.

“Kadang kalau musim kemarau tiba, petani di wilayah kami bersama tim dari provinsi itu turun ke mantarena Kota Bogor untuk membersihkan aliran sungai dari sampah,” ujar Lukman.

Achmad Ru’yat dengan bijak mendengar dan menanggapi apa yang menjadi aspirasi warga serta kepala desa Bantarsari.

“Tadi saya sampaikan untuk tingkat provinsi Jawa barat ada beberapa program diantaranya untuk Rutilahu, serta ada program untuk bagaimana memfungsikan aliran sungai supaya tidak ada pendangkalan dan penyempitan, sehingga aliran air dari kota Bogor bisa lebih besar dan lancar masuk ke Bantarsari,” kata Ru’yat.

Politisi yang piawai bermain catur ini juga menegaskan bahwa bahan reses ini dipastikan akan di sampaikan kepada Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil pada laporan pertanggung jawaban di rapat paripurna, sehingga dinas terkait yang bertanggung jawab bisa menangangani optimalisasi peran dan fungsinya dalam normalisasi aliran sungai Cidepit. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *