Inionline.id – Marc Marquez sukses mengunci gelar juara dunia kedelapannya di MotoGP Thailand. Buat Honda, musim ini Marquez kembali sukses mengejutkan mereka.
Marquez memastikan diri jadi juara dunia MotoGP 2019 usai memenangi balapan di sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019) kemarin. Koleksi 325 poin miliknya takkan mampu dikejar Andrea Dovizioso (215) di posisi dua dalam empat seri tersisa.
Rider asal Spanyol itu sudah amat konsisten sepanjang tahun. Kecuali di Amerika Serikat di mana ia terjatuh, Marquez selalu finis di dua terdepan dalam 14 balapan lainnya.
Ia sembilan kali jadi juara dan lima kali jadi runner-up. Hasil ini terasa lebih mengesankan mengingat Honda melakukan perubahan cukup besar di awal musim sementara proses adaptasi Marquez diganggu cedera.
Menuju musim ini, teknisi-teknisi Honda memang memutuskan merancang mesin dengan tenaga lebih besar untuk mengincar kecepatan puncak. Ini demi menyaingi Ducati yang amat tangguh di lintasan lurus.
Nah, Honda memperkirakan para rider akan butuh waktu untuk menyesuaikan diri termasuk Marquez. Apalagi di pramusim pebalap 26 tahun ini harus menjalani operasi bahu. Tapi di luar dugaan, Marquez bisa dengan cepat menjinakkan RC213V versi anyar.
Manajer Teknis Honda Racing Corporation Takeo Yokoyama menyebut sang pebalap bukan makhluk bumi. Segera setelah ia menyadari karakteristik motornya berubah, Marquez mengubah gayanya menunggangi motor.
“Ya, pada dasarnya setiap hari saya mendapatkan kejutan, kejutan, dan kejutan. Sejujurnya itulah salah satu alasan kenapa kami tak bisa berhenti bekerja di industri motor, di olahraga balap motor,” ujar Yokoyama.
“Karena kami sebagai teknisi memprediksi sesuatu, lalu membuat sesuatu, kemudian tiba-tiba saja seseorang dari planet lain atau apapun itu sebutannya datang dan menaiki motor ini dan melakukan sesuatu yang tak pernah kami perkirakan.”
“Lalu kami menyadari, oke, mungkin manusia bisa melakukannya, itu kalau dia memang manusia! Saat memahami ini, kami mencoba untuk berpikir, oke mari kita buat sesuatu yang baru di atas motor seperti ini, karena kami tahu dia bisa melakukan sesuatu lebih dari yang kami perkirakan,” tandasnya seperti dikutip Crash.
