Bogor – Perkembangan teknologi kian pesat, bahkan hingga ke ujung pelosok, anak anak bangsa dengan mudahnya mampu mengakses, tentu membutuhkan filter tersendiri untuk membentengi diri agar kecintaannya terhadap Bangsa tak tergerus oleh cepatnya laju digital. Kamis (12/9), Universitas Pertahanan (Unhan) menyelenggarakan kompetisi Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2019 bertemakan Bela Negara Sebagai Pemersatu Bangsa di Era 4.0 di gedung auditorium Kampus Bela Negara Unhan.
Diikuti 54 siswa/i tingkat SMA, SMK serta sederajat wilayah Bogor dan Depok bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhan dengan BP3 Wilayah I Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dalam rangka mewujudkan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), yang berkelanjutan, membentuk sikap dan perilaku Bela Negara bangsa sejak dini.
Menurut Rektor Universitas Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP, perkembangan lingkungan strategis dibidang ilmu pengetahuan teknologi IT yang cepat, menuntut bangsa Indonesia untuk senantiasa waspada dan mempersiapkan diri dalam menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi dimasa yang akan datang, khususnya terhadap hal-hal yang dapat mengancam generasi muda serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ” Landasan utama dalam menjaga kedaulatan negara adalah pendidikan, dengan adanya kompetisi ini, diharapakan generasi muda akan dapat memanfaatkan teknologi untuk kegiatan positif dan bermanfaat baik bagi dirinya sendiri, lingkungan sekolah serta lingkungan keluarga dan masyarakat “, Katanya
Selain itu, lanjut Rektor Unhan, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus dibekali kemampuan dan pemahaman pentingnya karakter Bangsa dan Bela Negara sehingga pada saatnya nanti akan menjadi pemimpin bangsay yang dapat membawa bangsa dan negara Indonesia menuju yang lebih maju dan lebih bermartabat serta mampu bersaing di kancah Internasional. Maka melalui materi kompetisi PCTA 2019, diantaranya debat, kreativitas karya inovatif video edukasi Bela Negara, adapun sistem penilaian dalam kompetisi debat Bela Negara. Menggunakan sistem gugur.
Dari kompetisi Debat SMAN 3 Bogor didaulat menjadi Juara I, Juara II SMAN I Parung disusul Juara III yang diraih SMAN 5 Bogor, untuk Juara Harapan I diarih Oleh SMAN 4 Depok, Juara Harapan II SMAN I Rumpin, Juara Harapan III SMAN 2 Bogor serta pemenang kriteria kompetisi video SMAN 2 Cibinong berhasil meraih juara I, Juara II SMAN 6 Kota Bogor, Juara III, SMAN I Dramaga, Sementara Juara Harapan I diraih SMAN I Sukaraja, Juara Harapan II SMAN 3 Bogor, dan Juara Harapan III SMAN 10 Depok. (Z’r)
