10 Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat Alami Kekeringan

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan, 10 kecamatan mengalami kekeringan akibat kemarau. Air bersih pun terus disalurkan kepada warga yang telah mengajukan bantuan penyaluran melalui tanki.

“Titik kekeringan yang dilaporkan camat ada 10 kecamatan di antaranya Cipatat, Sindangkerta, Cipongkor, Cihampelas, Padalarang, Cisarua, dan Batujajar. Tapi belum tentu mengajukan permohonan bantuan air,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo.

Sejauh ini, ia menjelaskan, pihaknya sudah mendistribusikan 22 tanki ke delapan kecamatan yang membutuhkan dan mengajukan permohonan air bersih. Menurut dia, pihaknya fokus menyalurkan air bersih kepada rumah tangga.

BPBD pun, lanjutnya, telah menetapkan status siaga darurat sejak 1 Agustus hingga 31 Oktober 2019. BPBD sudah berkoordinasi dengan berbagai lapisan untuk melakukan antisipasi kekeringan.

“Kita lakukan penyaluran air melalui quick respon atau langsung oleh BPBD maupun bekerja sama dengan ACT. Kami stand by bagi yang memerlukan bantuan air bersih,” katanya.

Dia menyebutkan, telah mendistribusikan air ke wilayah Kecamatan Cisarua kurang lebih 2 tanki terakhir kali. Ia mengimbau masyarakat agar tetap berkoordinasi apabila kekeringan terjadi dan semakin meluas di wilayahnya.

Ketua RW 08, Kampung Sindangsari, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Asep Suhendar mengungkapkan, aktivitas pertanian di wilayah tersebut berjalan hanya 30 persen. Mereka yang bertani menggunakan air yang dikelola secara swadaya.

“Sekarang yang pertanian cuma 30 persen menggunakan air yang dikelola swadaya. Kalau yang enggak punya mah (air) nggak tani,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *