Inionline.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali melakukan kegiatan tahunan yakni mencari guru dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi. Pemberian penghargaan ini untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Direktur Jenderal Guru, dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano mengatakan tujuan pemerintah selama lima tahun ke depan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM yang baik tentunya akan berhubungan dengan guru yang baik pula.
“SDM ini tidak luput dari peran guru. SDM yang unggul mendapatkan pelayanan pendidikan dan mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan,” kata Supriano, di Kantor Kemendikbud.
Ia menjelaskan, ketika mengajar tentunya dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Faktor para guru dalam proses pembelajaran sangatlah penting sehingga perlu didorong melalui lomba dan pemberian penghargaan bagi para guru yang berprestasi dan berdedikasi.
Sekretaris Dirjen GTK, Wisnu Aji mengatakan kegiatan ini merupakan apresiasi guru dari pemerintah yang terdiri dari 28 kategori dari bidang TK sampai SMA. Kegiatan ini akan dibuka pada hari ini, 13 Agustus 2019.
“Guru berprestasi dinilai dari kepribadian, sosial, dan profesionalnya. Sedangkan untuk dedikasinya adalah guru-guru yang bertugas di daerah 3T,” kata Wisnu menjelaskan.
Wisnu mengatakan, jumlah guru yang telah diseleksi adalah 908 orang. Dari jumlah tersebut, akan dinilai untuk nantinya dipilih yang terbaik dari masing-masing kategori dan diberikan penghargaan. Juara pertama akan mendapatkan Rp 20 juta, juara kedua Rp 15 juta, dan juara ketiga Rp 10 juta.
Kategori yang dimaksud adalah kategori guru, kepala sekolah, dan pengawas jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK. Uji kemampuan ini juga tidak hanya dilakukan monoton melalui tes tertulis. Dalam beberapa rangkaian kegiatan para guru dan tenaga kependidikan juga diminta membuat video aktivitasnya selama mengajar di sekolah untuk diunggah secara daring. Selain itu, ada juga aktivitas permainan dan tugas kelompok.
Selain mengapresiasi guru dengan kompetensi komplit layaknya dijabarkan di atas, terdapat pula kategori guru berdedikasi di daerah khusus. Mereka yang tergabung dalam kategori ini adalah guru yang menjalankan peran dan fungsinya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Karena sifatnya sebagai kategori khusus dan menekankan apresiasi Pemerintah pada pengabdian para guru, maka aspek penilaian kategori ini dibuat berbeda. Para guru hanya perlu mengumpulkan dokumen dedikasi dan profil pengabdian. Penilaian akan dilakukan lewat presentasi para guru menjabarkan pengalaman kerjanya di lapangan.
