Perluas Akses Penyaluran BBM, Pertamina MOR III Operasikan 39 Unit Pertashop Bertahap

Ekonomi257 views

Inionline.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III memperluas akses pemenuhan energi bagi masyarakat dengan terus membangun infrastruktur energi di berbagai wilayah melalui Pertashop.

Pertashop, adalah layanan One Stop Product Pertamina yang menjual BBM, LPG dan Pelumas di daerah yang aksesnya ke SPBU terbatas. Pertashop ini berdiri dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berbadan hukum, atau Pesantren. Persyaratan ini dilakukan untuk menjaga aspek keselamatan.

Unit Manager Comrel & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, saat ini di wilayah cakupan MOR III yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat telah beroperasi 28 unit Pertashop.

Sebanyak 20 unit berada di Sukabumi, diantaranya Desa Sukajaya, Desa Kertaangsana, Desa Bencoy, dan Desa Cikiray. Sedangkan, 7 unit Pertashop telah beroperasi di kawasan Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis), serta 1 unit di Kecamatan Tanara, Serang.

Sementara itu, Pertamina MOR III tengah mempersiapkan beberapa lokasi lainnya yakni 5 titik di Karawang, 4 titik di Sukabumi dan 2 titik Pertashop di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Total Pertashop beroperasi di wilayah Pertamina MOR III dalam waktu dekat akan mencapai 39 titik,” ujar Dewi.

Dewi menambahkan, Pertashop wujud nyata dari aspek aksesibilitas masyarakat terhadap energi, sehingga dapat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Permintaan BBM di Pertashop memang relatif kecil. Namun melalui Pertashop, Pertamina hadir memenuhi akses (accessibility) masyarakat dengan harga yang terjangkau (affordability),” jelas Dewi.

Salah satu Pertashop di Desa Sukajaya yang dikelola BUMDes setempat, merupakan outlet penyedia BBM dan LPG yang kini menjadi pilihan warga.

Didi, warga Sukajaya mengaku keberadaan Pertashop sangat membantu masyarakat.

“Kalau ke SPBU jauh, karena kita pengendara motor beli hanya satu sampai 2 liter aja, apalagi saya buruh. Lebih irit beli di Pertashop yang lebih dekat,” katanya.

Saat ini Pertashop hanya menyediakan BBM jenis Pertalite , dengan selisih harga Rp 1.100 per liter di atas harga SPBU. Selisih harga ini merupakan beban biaya transportasi yang diperlukan untuk mengantarkan produk BBM, serta LPG dan Pelumas ke daerah pelosok yang umumnya memiliki akses jalan yang sulit. Serta, margin badan usaha BUMDes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *