Inionline.id – Tim nasional junior angkat besi mendapatkan tantangan berat menuju Kejuaraan Dunia Junior 2019. Selain terpecah fokus ke Kualifikasi Olimpiade 2020, persiapan dijalani sambil berpuasa.
Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menyiapkan tujuh lifter menuju IWF World Junior Championship 2019 yang akan bergulir 1 sampai 8 Juni, Suva, Fiji. Lifter itu adalah Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49 kg putri, Rizka Nur Amanda (49 kg pi), Juliana Klarisa (59 kg pi), Yulfira Melsandi (59 kg pi), Muhammad Faathir (61 kg pa), Muhammad Yasin (67 kg pa), dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg pa).
“Yang jelas disesuaikan dengan kondisi masing-masing atlet. Tapi pada umumnya kami tidak puasa karena ada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior. Kecuali hari ini anak-anak pada puasa,” kata Dirdja.
Dirdja mengatakan tidak ada larangan untuk atletnya berpuasa selama si atlet mengetahui kewajibannya. Meski demikian, Dirdja meyakini latihan akan berjalan dengan baik tinggal menyesuaikan program yang diberikan.
“Biasanya kan ada dua program tuh. Nah, menjelang puasa ini salah satunya kami fokuskan untuk me-maintenance kekurangannya. Artinya, kelemahan saat kejuaraan terakhir di Ningbo, itu diperbaiki. Jadi, power dan hal lainnya tidak hilang,” dia menjelaskan.
Dirdja PABBSI meletakkan ekspektasi kepada Windy, Rahmat, Yasin, dan Faathir yang sudah pernah mengikuti kualifikasi Olimpiade. Cantika paing menonjol setelah memecahkan tiga rekor remaja dunia kelas 49 kg di Kejuaraan Asia, Ningbo, China, akhir April 2019.
“Ini kan masih junior, masih remaja, jadi masih ada penguatan-penguatan otot yang lain. Jadi kalau di kejuaraan dunia nanti dia (Cantika) bisa mencatatkan angkatan total yang sama seperti kemarin tidak masalah,” ujar dia.
Kualifikasi Senior Paling Dekat Agustus
Sementara itu, lifter junior langsung ditunggu event penting, Kejuaraan Dunia di Fiji, Eko Yuli Irawan dkk masih akan mengikuti kualifikasi pada Agustus.
“Terdekat itu Kejuaraan Dunia Senior di Pattaya, Thailand, setelah itu SEA Games 2019 Filipina,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya.
