Inionline.id – Kecelakaan di Tol Madiun KM 604 antara mobil Toyota Fortuner dengan truk menewaskan 3 korban. Polisi menduga SUV tersebut melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam, sementara sang pengemudi mengantuk.
“Jadi dugaan kita pengemudi kendaraan Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi di atas 100 km/jam. Kemungkinan akhirnya tidak bisa konsentrasi dan menabrak sebuah truk di depannya,” kata Kanit Laka Polres Madiun Iptu Nanang Cahyono kepada wartawan di kantor Gerbang Tol Caruban, Jumat (1/3/2019).
Baik truk dan SUV bernopol B 1905 KJE melaju dari arah barat ke timur atau dari Ngawi ke Surabaya. Nanang menambahkan, sang pengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobil yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi tersebut.
“Untuk pengemudi Fortuner Syafiq musafir (21) warga Perum Puri Tamansari Karyamulya, Cirebon. Saat kecepatan tinggi itu diduga hilang konsentrasi mungkin mengantuk dan menabrak truk bagian belakang yang dikemudikan oleh Sutikno warga Sidoarjo. Truk kecepatan antara 60-70 km/jam,” imbuhnya.
Sutikno juga memiliki dugaan yang sama dengan polisi. Ia yakin SUV tersebut melaju dengan kecepatan tinggi lantaran begitu kencangnya hantaman yang ia rasakan saat terjadi kecelakaan.
“Benturannya sangat kencang sekali, Itu sopirnya ngantuk total, mobil saya disodok dari belakang,” kata Sutikno, saat ditemui wartawan di gerbang Tol Caruban, Madiun.
Ketiga korban meninggal saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD Caruban menunggu diambil pihak keluarga. Ketiga korban yakni H Abdul Basir (50) dan istrinya Hj Khairani (42) serta sang cucu Hadi Wafa (2). Korban merupakan warga Kelurahan Pengadegan, RT 6 RW 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
