Komisi V DPR RI Tinjau Kemantapan Jalan Nasional

Simalungun, IniOnline.id – Dalam rangka mendukung program percepatan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas, salah satunya adalah KSPN Danau Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan tengah melakukan optimalisasi preservasi jalan untuk Jalan Lingkar Dalam dan Lingkar Luar yang mengelilingi danau tersebut.

“Jalan Lingkar Luar Danau Toba merupakan Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera yang berada pada Ruas Siborong-Borong – Parapat. Saat ini ruas jalan nasional tersebut dalam kondisi mantap, hanya perlu dilakukan preservasi juga pelebaran pada sisi jalan,” demikian dikatakan Kepala BBPJN II, Paul Ames Halomoan pada saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR-RI yang dipimpin oleh Anton Sihombing selaku Ketua Rombongan dalam peninjauan tersebut.

Selain pembangunan Jalan Balige Bypass sepanjang 2 km, BBPJN II Medan juga tengah melakukan pengerjaan preservasi jalan maupun pelebaran jalan nasional di lingkar Pulau Samosir (Lingkar Dalam Danau Toba), namun ada beberapa permasalahan terkait pengadaan tanah.

Pemilik lahan yang terkena dampak pelebaran adalah sebanyak 6.488 yang tersebar di 62 desa/kelurahan di Kecamatan Pangururan, Simanindo, Palipi, Nainggolan dan Onan Rungu. Lahan yang belum bebas masih ada sepanjang 113, 90 km dari 123,90 km panjang Jalan Lingkar Pulau Samosir.

Pekerjaan Preservasi dan Pelebaran Jalan Nasional Lingkar Pulau Samosir (Lingkar Dalam Danau Toba) sepanjang 145,90 km merupakan proyek Multi Years Contract (MYC) tahun 2016 – 2019 yang terdiri dari 2 paket. Nilai kontrak Paket 1 yaitu untuk Ruas Jalan Pangururan – Ambarita – Tomok – Ona Runggu sebesar Rp 367 M dan paket 2 Ruas Jalan Tele – Pangururan – Nainggolan – Onan Runggu Rp 145 M.

Paul menambahkan, nantinya ketika Bandara Sibisa telah selesai dibangun, akses menuju KSPN Danau Toba akan semakin mudah dan cepat karena lokasinya lebih dekat dibandingkan dengan Bandara Silangit. Sebagai dukungan tersebut maka di bangun Jalan Balige Bypass.

“Saat ini sedang dibangun Jalan Balige Bypass sepanjang 2 km. Nantinya akses jalan tersebut akan menghubungkan Bandara Sibisa dengan Kawasan Danau Toba,” kata Paul.

Dukungan lain yang dilakukan oleh BBPJN II Medan adalah pembangunan Jembatan Tano Panggol sebagai bagian dari Ruas Tele – Panguruan sepanjang 62 m. Jembatan ini akan menghubungkan Pulau Samosir dengan tanah Tele, dimana terdapat Kawasan Geopark Tele yang fasilitas air bersih dan toilet kelas dunianya telah dibangun oleh Kementerian PUPR.

Disela kunjungan kerja, Komisi V DPR-RI juga mengapresiasi Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi yang juga berkontribusi dalam mendukung percepatan perkembangan infrastruktur KSPN Danau Toba. Keberadaan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Bandara Internasional Kualanamu menuju ke Kawasan Danau Toba hingga 4 jam.(pupr/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *