P2G Mafhum Dihidupkan Lagi, Penghapusan Jurusan di SMA Tak Sesuai Harapan

Pendidikan457 views

Inionline.id – Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim, menilai wajar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, akan mengembalikan sistem penjurusan di SMA. Kebijakan yang sebelumnya dihapus oleh Nadiem Makarim itu dinilai berjalan tak sesuai harapan.

“Memang banyak kendala juga ya di lapangan, di sekolah-sekolah,” kata Satriwan kepada wartawan, Senin, 14 April 2025.

Satriwan menuturkan idealnya, siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat. Namun, hal itu tidak terjadi.

“Kenyataannya yang dari kami P2G evaluasi, sekolah-sekolah itu di SMA membuat menu-menu itu sebenernya substansinya adalah penjurusan gitu,” beber dia.

Sekolah membuat paket menu mata pelajaran sehingga sebenarnya siswa tidak pernah memilih sesuai dengan keinginan. Dia mencontohkan misalnya paket science, isinya mata pelajaran MIPA lalu paket sosial humaniora yang sebenarnya untuk jurusan IPS.

“Yang ketiga, misalnya ditambah bahasa, bahasa Inggris begitu. Kemudian yang keempat adalah campuran selain bahasa. Jadi, menu ini sebenarnya tak ubah dengan namanya penjurusan,” ungkap dia.

Satriwan menilai sangat mungkin bila Abdul Mu’ti ingin menghidupkan kembali pemilihan jurusan di SMA. Terpenting, pemerintah mesti melakukan sosialisasi komprehensif.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menilai penghapusan jurusan di SMA tidak relevan dengan keberlanjutan jenjang pendidikan. Pemilihan jurusan segera diformalkan dalam waktu dekat melalui peraturan menteri.

Aturan itu akan menggugurkan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

“Ini bocoran, jurusan akan kita hidupkan lagi, nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” kata Mu’ti di Jakarta Jumat, 11 April 2025.