Inionline.id – Tenaga kerja atau individu dalam usia produktif di Indonesia tak semuanya mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan, lulusan S2 dan S3 jumlahnya sangat sedikit sekali.
Rasio jumlah lulusan S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia hanya 0,5 persen. Jumlah tersebut kalah jauh dibandingkan dengan negara maju yang memiliki 9 persen lulusan S2 dan S3.
Perlu kolaborasi lebih kuat antara pemerintah dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan lulusan S2 dan S3. Utamanya dalam menyediakan beasiswa.
“Termasuk dengan PTS, kita perlu kolaborasi lagi, kami pun dari PTS secara continue sudah memberikan beasiswa kepada talent yang ada di seluruh Indonesia yang mampu secara akademis tapi kurang beruntung secara ekonomi,” ujar Head of MBA Program Sampoerna University, Pananda Pasaribu, di Jakarta, Rabu, 16 April 2025.
Selain itu, pembukaan program S2 dan S3 juga penting. Hal ini memberikan calon mahasiswa pilihan yang lebih baik untuk studi.
Sampoerna University (SU) baru saja meluncurkan program S2 atau Master berstandar internasional, yakni Magister of Business Administration (MBA). Program ini hadir lewat kerja sama SU dengan Thunderbird School of Global Management, Arizona State University (ASU).
Program inovatif ini menggabungkan standar pendidikan Indonesia dan Amerika. “Program ini yang dapat meningkatkan prospek karier dan peluang global melalui dua gelar Magister dari Sampoerna University maupun Thunderbird, Arizona State University,” papar Pananda.
Dia menuturkan dengan mengikuti MBA di SU, mahasiswa tidak perlu meninggalkan Indonesia untuk mendapatkan pengalaman akademik setara di Amerika. Program Master ini juga menggunakan kurikulum yang berfokus pada digitalisasi bisnis dan ESG (Environmental, Society and Governance).
Director of Business Development, Thunderbird School of Global Management, Arizona State University, Yully Purwono, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyampaikan kolaborasi ini adalah komitmen menghadirkan program S2 dengan double degree berkualitas global di Indonesia.
“Kami berharap program Two-Degree ini menjadi pencetus dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas budaya dan keberlanjutan dalam berpikir, sehingga siap berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Yully.
Profil Thunderbird School of Global Management
Thunderbird School of Global Management, bagian dari Arizona State University. Kampus tersebut sudah berdiri sejak tahun 1946.
Thunderbird School of Global Management merupakan institusi pendidikan terkemuka yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan global, bisnis internasional, dan inovasi. Dengan warisan lebih dari tujuh dekade, Thunderbird menawarkan kurikulum berbasis teknologi dan pengalaman dunia nyata yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan ekonomi global.
Melalui jaringan alumni yang tersebar di seluruh dunia serta kolaborasi dengan industri dan organisasi internasional, sekolah ini memberikan peluang luar biasa bagi para profesional untuk membangun karier yang berpengaruh secara global. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif serta komitmen terhadap keberlanjutan dan transformasi digital, Thunderbird terus menjadi pionir dalam pendidikan manajemen global.
