Berikut ini 9 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit, Ada yang Sering Dilakukan

Kesehatan557 views

Inionline.id – Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak perut atau obesitas perut. Terdapat berbagai kebiasaan yang menjadi penyebab perut buncit, tapi sering kali diabaikan.

Salah satu kebiasaan tersebut bahkan berkaitan dengan diet, lho. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah kebiasaan sehari-hari Anda bisa jadi pemicu lemak perut.

Mengenali daftar kebiasaan buruk tersebut dapat membantu Anda untuk memulai dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat, sekaligus memperbaiki penampilan. Berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari.

1. Makan terburu-buru

Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima pesan dari perut bahwa perut sudah kenyang. Maka dari itu, jika Anda makan terlalu cepat, Anda akan terus melewati batas yang dibutuhkan tubuh.

Menurut studi, orang yang makan jauh lebih lambat mendapatkan lebih sedikit kalori, sehingga terhindar dari penambahan berat badan, melansir WebMD.

2. Makan sambil nonton TV

Apakah Anda termasuk orang yang suka menggulir layar ponsel atau melakukan aktivitas lain saat makan seperti menonton televisi (TV)? Sebaiknya Anda harus berhenti mulai dari sekarang, karena hal tersebut jadi kebiasaan penyebab perut buncit.

Hal yang benar ketika makan berat atau mengonsumsi camilan adalah dengan memperhatikan makanan yang masuk dan menikmati rasanya. Semakin Anda memperhatikan makanan, semakin kecil kemungkinan Anda akan makan berlebihan.

3. Kurang tidur

Tidak cukup mendapatkan tidur atau tidur terlalu larut termasuk dalam kebiasaan pemicu lemak perut. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa berumur kurang dari 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam per hari memiliki lebih banyak lemak perut dibandingkan mereka yang tidur lebih lama.

Hal buruk juga berlaku sama jika Anda kelebihan waktu tidur. Tidur lebih dari 8 jam per hari dapat menyebabkan efek pembesaran usus yang bisa membuat perut terlihat lebih buncit.

4. Makan terlalu malam

Anda harus memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk membakar makanan dengan makan lebih awal ketika malam hari. Semakin larut Anda mendapatkan asupan, maka kalori yang masuk semakin besar dan tubuh kehilangan banyak waktu untuk mencernanya.

Pasalnya, saat makan sebelum tidur atau larut malam, tubuh menyimpan kalori ekstra sebagai lemak alih-alih membakarnya untuk menjadi energi di kemudian hari. Membiasakan makan lebih awal dan menghindari camilan berkalori tinggi pada malam hari dapat membantu mengelola berat badan.

5. Makan roti putih dan minum soda diet

Roti putih biasanya menjadi alternatif bagi orang yang sedang diet. Padahal, makan roti putih jadi salah satu kebiasaan penyebab perut buncit.

Biji-bijian olahan dalam roti putih dan makanan olahan lainnya yang tidak mengandung serat yang lambat dicerna dapat menyebabkan pencernaan lebih cepat sehingga kadar gula dalam darah justru meningkat pesat.

Seiring waktu, hal ini malah dapat menyebabkan penambahan berat badan, termasuk perut buncit. Pilih karbohidrat dari biji-bijian utuh sebagai pengganti roti putih.

Selain itu, Anda mungkin berpikir mengganti soda dengan soda diet akan menjaga kalori tubuh tetap rendah sehingga terhindar dari perut buncit. Namun, ilmuwan mengatakan bahwa itu sama sekali tidak baik untuk tubuh.

Aspartam, pemanis buatan yang banyak ditemukan dalam soda diet, sebenarnya meningkatkan lemak perut. Hentikan konsumsi soda diet dan ganti dengan konsumsi air.

6. Tidak sarapan

Tahukah Anda bahwa tidak sarapan membuat Anda 4,5 kali lebih mungkin terkena obesitas? Tidak sarapan menjadi salah satu kebiasaan penyebab perut buncit.

Melewatkan sarapan akan memperlambat metabolisme tubuh, yang membuat Anda makan berlebihan saat merasa lapar.

7. MerokokĀ 

Rokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, dan salah satunya menjadi penyebab perut buncit. Semakin sering Anda merokok, semakin banyak lemak yang tersimpan dalam perut, dibandingkan di pinggul dan paha.

8. Konsumsi makanan ‘rendah lemak’ atau ‘bebas lemak’

Kebiasaan penyebab lemak perut menumpuk lainnya adalah konsumsi makanan rendah lemak. Padahal, makanan yang mengandung sedikit lemak sering kali mengandung lebih banyak karbohidrat.

Makanan tinggi karbohidrat akan meningkatkan trigliserida, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menambah lemak di bagian tubuh, termasuk di bagian perut.

9. Stres berlebihan

Stres akan melepaskan hormon yang disebut kortisol ke dalam tubuh. Kadar kortisol yang semakin tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama lemak visceral yang tersimpan dalam perut.

Lakukan relaksasi secara teratur, seperti latihan pernapasan dan meditasi untuk menjaga ketenangan dan mengendalikan tingkat stres.

Itu lah beberapa kebiasaan penyebab perut buncit. Jika Anda merasa masih sering mengabaikan kebiasaan buruk tersebut, hindari mulai sekarang dan beralih kepada gaya dan pola hidup sehat yang teratur.