Inionline.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan renovasi sekolah menjadi salah satu langkah pemerintah untuk memastikan kualitas pendidikan merata di Indonesia.
Menurut dia merenovasi sekolah berarti memberikan fasilitas lebih baik bagi siswa untuk belajar.
“Programnya bapak presiden dan bapak wapres itu yang sekarang ini dilakukan untuk sekolah, pendidikan dasar dan menengah adalah renovasi sekolah,” kata Pratikno dalam special interview, Minggu (9/2) malam.
“Renovasi sekolah itu artinya memberikan fasilitas yang lebih baik kepada anak didik kita untuk memperoleh pelayanan yang lebih baik di seluruh Indonesia,” ujar dia lagi.
Selain itu pemerintah juga mendorong digitalisasi pendidikan. Pratikno mengatakan digitalisasi tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas siswa, tetapi juga guru.
Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto pernah memanggil dirinya spesifik berbicara digitalisasi pendidikan.
“Dengan digitalisasi itu kita bisa memperbaiki kualitas pembelajaran, konten pembelajaran secara langsung kepada siswa, tapi juga sekaligus menjadi pembelajaran juga bagi guru. Jadi kita shortcut ke murid, tapi sekaligus juga pemberdayaan bagi guru,” katanya.
Ia mengatakan dua langkah pemerintah pusat itu membutuhkan dukungan besar dari pemerintah daerah.
Pratikno mengatakan pendidikan adalah satu sektor yang didesentralisasi, sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
“Oleh karena itu dalam beberapa hal pemerintah pusat tetap masuk seperti renovasi sekolah tadi, tetapi kita juga sangat mengharapkan bagaimana komitmen dari kepala daerah, dari pemerintah daerah untuk peningkatan kualitas pendidikan dan keterjangkauan,” kata Pratikno.
“Pendidikan ini terjangkau dari sisi akses menuju sekolah, terjangkau dari sisi pembiayaan, kita semuanya ditanggung negara, dan ini akan merata di seluruh Indonesia,” imbuh dia.